Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, KAPUAS HULU – Hingga hari ini masih terdata sebanyak 18.652 Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Kapuas Hulu. Jumlah sebanyak belasan ribu RTLH selalu diajukan ke Pemerintah Pusat agar Kabupaten Kapuas Hulu bisa mendapatkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Pemerintah Pusat.
“RTLH ini pengajuan dari desa dan kita infut serta kita langsung ajukan kembali ke Pemerintah Pusat. Otomatis melalui aplikasi,” kata Mawardi Kabid Perumahan dan Pemukiman, Dinas perumahan rakyat dan kawasan pemukiman, pertanahan dan lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (16/02/2023).
Mawardi mengatakan, upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam mendapatkan program batuan RTLH ini bukan hanya mengandalkan bantuan dari Pemerintah Pusat saja, melainkan pihaknya juga berupaya bagaimana RTLH ini tetap mendapat bantuan dari pihak Provinsi maupun perbankan melalui CSR nya.
“Kita yang jelas tetap berusaha menyurati ke Provinsi bantuan RTLH dengan kawasan kumuh 10-15 hektare. Disamping provinsi kita juga menyurati ke Perbankan maupun perusahaan yang ada di Kabupaten untuk bantuan RTLH melalui CSR mereka, ” ujarnya.
Untuk tahun ini kata Mawardi, ada enam RTLH yang mendapatkan bantuan dari Pemkab Kapuas Hulu yakni di Kecamatan Putussibau Utara 4 dan Suhaid 2.
“Kita harapkan program BSPS ini Kabupaten Kapuas Hulu kembali mendapatkannya. Tapi kita juga perlu dukungan dari bawah hingga atas, ” ujarnya.
Sambung Mawardi, untuk di Kapuas Hulu sendiri, Pemerintah Pusat sudah memberikan BSPS ini sebanyak 9.335 unit. “Bantuan ini terhitung sejak tahun 2023 hingga sekarang, ” tutupnya. (Dul)
