KALIMANTAN TODAY, LANDAK- Pj. Bupati Landak Samuel, SE, M.Si menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja St. Paulus Paku Raya di Desa Paku Raya, Kecamatan Kuala Behe. Hadir dalam acara tersebut Kapolres Landak, Bupati Landak Periode 2017-2022 dr. Karolin Margret Natasa, MH dan suami, Ketua Tim Penggerak PKK Landak, Anggota DPRD Landak, Pastor Paroki Salib Suci Ngabang, Ketua DPP Paroki Salib Suci Ngabang beserta jajaran, para Kepala OPD Landak, Forkopimcam Kuala Behe, Camat Kuala Behe, Kapolsek Kuala Behe, Danramil, Kepala Desa Paku Raya, Ketua Tim Pembangunan Gereja, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Landak Samuel mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan pembangunan gereja St. Paulus Paku Raya ini agar dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Pembangunan gereja ini merupakan wujud dari kerinduan masyarakat untuk memiliki rumah ibadah yang representatif, dimana gereja yang ada saat ini sudah berusia 49 tahun sehingga tidak memungkinkan lagi untuk menampung seluruh umat,” ujar Samuel.
Lebih lanjut Samuel mengatakan bahwa untuk mewujudkan pembangunan gereja St. Paulus Paku Raya ini, maka perlu adanya kerjasama dan sinergi dari berbagai pihak. Pemerintah akan membantu pembangunan gereja ini sesuai dengan kemampuan keuangan pemerintah daerah.
“Dengan keterbatasan anggaran yang ada, pemerintah tidak bisa sepenuhnya hanya membantu satu atau dua gereja saja. Pemerintah juga harus melihat kebutuhan-kebutuhan rumah ibadah lainnya yang hingga saat ini sudah ada kurang lebih 2000 gereja baik itu gereja kristen maupun katolik serta masjid, surau dan rumah ibadah lainnya di Kabupaten Landak ini. Selain itu pemerintah juga harus memperhatikan kebutuhan pembangunan lainnya terutama infrastruktur,” terang Samuel.
PJ Bupati juga mengatakan untuk mendukung pembangunan gereja St. Paulus Paku Raya ini, bantuan yang diberikan tidak hanya bisa berupa uang atau finansial, melainkan bantuan tenaga dari umat juga tidak kalah penting.
“Beberapa kegiatan pembangunan yang bisa dilakukan secara bergotong-royong agar dapat dilakukan oleh umat setempat sehingga dana pembangunan yang ada bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya,” ungkap Samuel.
Ia juga berpesan agar masyarakat dapat mendukung segala program dan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah, baik itu di tingkat pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga pemerintah pusat.
“Semua kebijakan yang dibuat oleh pemerintah baik itu pemerintah pusat hingga pemerintah desa bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif demi pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Tidak lupa Samuel menghimbau kepada masyarakat atau umat desa Paku Raya untuk dapat menciptakan suasana yang aman serta mendukung dan bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang.
“Pada pemilu nanti diharapkan kepada masyarakat agar dapat disikapi dengan baik. Perbedaan yang ada jangan sampai menjadi permasalahan serta angan mudah terprovokasi,” tutup Samuel.
(Ril/Diskominfo Kab. Landak)