KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa bersama anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Cornelis, anggota DPRD Kalimantan Barat Angeline Fremalco dan anggota DPRD Kabupaten Landak Niko Purwanto melakukan kunjungan kerja dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat Kecamatan Ngabang di dua desa yakni Desa Temiang Sawi dan Desa Engkadu, Minggu (12/02/23).
Pada kunjungannya di Desa Temiang Sawi masyarakat menyampaikan aspirasi terkait usulan adanya penerangan aliran listrik yang sampai saat ini belum dirasakan oleh mereka, dan berharap agar para anggota legislator dari PDI Perjuangan dapat membantu memperjuangkan aspirasi mereka tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Karolin mengungkapkan bahwa PDI Perjuangan akan selalu hadir untuk rakyat dan terus membantu rakyat agar apa yang dibutuhkan oleh rakyat bisa realisasikan oleh pemerintah baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten.
“PDI Perjuangan selalu hadir untuk rakyat dimana kita bersama-sama bergotong royong membantu masyarakat, makanya kita menghadirkan anggota dewan mulai dari DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten agar bisa menyampaikan aspirasi masyarakat sesuai dengan tingkatannya. Seperti Desa Temiang Sawi ini yang membutuhkan aliran listrik, tentu hal tersebut akan kita sampaikan usulan ini ke PLN agar mereka bisa mendapatkan pelayanan dasar tersebut,” ungkap Karolin.
Sementara itu di Desa Engkadu Karolin bersama legislator fraksi PDI Perjuangan mendapatkan usulan aspirasi dari masyarakat terkait pembangunan yang masih diharapkan masyarakat keberlanjutannya mulai dari pembangunan insfrastruktur maupun pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Karolin yang juga Bupati Landak periode 2017-2022 menjelaskan bahwa keseriusan PDI Perjuangan dalam membantu memberikan pelayanan untuk masyarakat akan terus diupayakan mengingat masih banyak pembangunan yang harus dicapai di Kabupaten Landak.
“Selama saya menjabat sebagai Bupati Landak kami sudah berjuang dan berupaya memberikan pembangunan untuk Kabupaten Landak ini, namun hal tersebut memang belum maksimal dikarenakan kita selama tiga tahun ini mengalami bencana Pandemi COVID-19 yang mengharuskan kita menunda pembangunan tersebut untuk berjuang menyelamatkan kehidupan manusia. Tetapi ditahun 2023 ini kami akan memperjuangkan pembangunan tersebut melalui para anggota dewa PDI Perjuangan,” jelas Karolin.
Karolin berpesan kepada kader PDI Perjuangan Kalimantan Barat baik yang berada di legislatif dan eksekutif agar serius bekerja untuk memberikan bantuan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat merasakan pembangunan yang diberikan oleh pemerintah. (Ril)