KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK. Anggota Komisi II DPR RI, Cornelis menyebut tantangan Pemprov Kalbar kedepan akan lebih berat usai menghadiri upacara HUT ke-66 Pemrov Kalbar.
“Pertama menyangkut iklim. Iklim memengaruhi kehidupan manusia, tanaman, termasuk tanaman pangan, ancaman terhadap kelaparan. Karena itu, masyarakat harus memberikan dukungan penuh kepada pemerintah dalam rangka menghadapi tantangan kedepan,” katanya, Sabtu (28/01/2023).
Kemudian Cornelis juga mengatakan, pemerintah saat ini tengah berhadapan dengan persoalan stunting. Stunting, kata dia, buka perkara sepele. Pencegahan stunting harus mulai dikawal sejak dalam kandungan asupan gizi yang cukup.
“Pada ibu-ibu muda jangan malas. Jangan kasih yang instan, bikin mie instan segala macam, kole-kole, ndak ada apa-apanya. Bahaimana mau bergizi. Ndak bisa,” tambah Cornelis.
Ketiga, tantangan yang sudah “di depan mata” adalah Pemilu. Pemerintah, kata Cornelis, harus bisa mengerem politik identitas, berita-berita bohong, hoaks, maupun politik uang.
“Itu yang dihadapan mata kita sekarang. Itu (yang harus) dikerjakan pak Sutarmidji, gubernur, pemerintah, mulai pusat sampai kabupatrn/kota, termasuk kepala desa,” sambung Cornelis.
Saat ditanya soal arah pembangunan yang telah dilakukan Sutarmidji selama menjadi Gubernur Kalbar, Cornelis punya pendapat sendiri. Menurutnya waktu 10 tahun membangun merupakan waktu yang singkat.
“Waktu 10 tahun itu pendek. Pak Sutarmidji saja lima tahun sekarang pendek. Belum nampak juga kalau dihitung-hitung. Tapi duit yang keluar sudah berapa. Artinya belum pas, belum sampai pada titik yang diinginkan. Kalau tak percaya tanya beliau (Sutarmidji). Jadi cita-cita beliau juga belum terselesaikan. Makanya harus berkelanjutan,” bebernya.
Sebagai Anggota Komisi II DPR RI, Cornelis mengakui mendukung Pemprov dalam membangun Kalbar. Ia menilai Sutarmidji telah melanjutkan apa yang telah diletakkan gubernur sebelumnya.
“Ada yang selesai, ada yang bagus, ada yang mantap. Cuma perlu didukung masyarakat. Jangan kita ribut, kalau gontok-gontokkan, orang bertepuk. Masalah yang besar kita kecilkan, yang kecil kita hilangkan. Soal sempurna, manusia tidak ada yang sempurna. Mari kita dukung pemerintah yang ada sekarang,” tutup Legislator PDI Perjuangan itu. (Ram/luk)