KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabipaten Sanggau “memborong” penghargaan yang diserahkan langsung Bupati Sanggau, Paolus Hadi, usai apel HUTke-66 Pemprov Kalbar di halaman Kantor Bupati Sanggau, Sabtu (28/01/2023).
Disdukcapil meraih tiga penghargaan. Pertama, dari Bupati Sanggau dengan kategori perangkat daerah dengan kinerja terbaik. Dalam hal ini Disdukcapil mendapat peringkat pertama. Kedua, penghargaan dari Kementerian PAN RB, sebagai perangkat daerah dengan kategori A- “Pleayanan Sangat Baik”. Ketiga, penghargaan dari Ombudsman sebagai perangkat daerah dengan opini “Kualitas Tertinggi”.
Sedangkan DPMPTSP meraih dua penghargaan. Pertama, dari Kementerian PAN RB sebagai perangkat daerah dengan kategori A “Pelayanan Prima”. Kedua, dari Ombudsman sebagai perangkat daerah dengan opini “Kualitas Tertinggi”.
“Hari ini saya menyerahkan piagamnya. Dan tentunya ini memacu OPD yang ada, tapi saya juga menilai, jajaran pemerintah daerah melalui Kepala OPD yang ada saya melihat sudah cukup banyak tingkat kepedulian kemajuan untuk melaksanakan apa yang menjafi cita-cita besar Kabupaten Sanggau,” kata Bupati Sanggau, Paolus Hadi usai apel.
PH, sapaan akrabnya, terus memacu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain untuk terus meningkatkan kualitas kinerjanya. Secara umum, Bupati Dua Periode itu mengaku rata-rata pelayanan yang diberikan OPD sudah baik.
Kepala DPMPTSP Sanggau, Alipius mengatakan ada peningkatan terkait penghargaan yang diberikan Kementerian PAN RB
“Penghargaan ini ada peningkatan dari tahun lalu. Tahun lalu untuk pelayanan publik dari Kementerian PAN RB, kita masih predikat B plus, dengan nilai 3,96. Tahun ini kita meningkat dengan kategori A dengan nilai 4,25,” kata Alipius.
Hal itu lantaran DPMPTSP melakukan perbaikan-perbaikan di beberapa standar pelayanan yang diwajibkan Kementerian PAN RB terkait pelayanan publik. Terutama terkait dengan kepuasan, sarana-prasaranan dan fasilitas yang diberikan pada pelayanan publik.
“Ini didukung adanya Mall Pelayanan Publik, tempat yang memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan lebih cepat, transparan, dan tanpa biaya. Mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan dan kedepan kami akan terus melakukan perbaikan-perbaikan sehingga masyarakat Sanggau mendapatkan pelayanan publik yang baik,” ucapnya.
Satu di antara inovasi yang dilakukan DPMPTSP Sanggau adalah Layanan Perizinan Jemput Bola (Lapiz Jempol).
“Itu salah satu layanan yang mendongkrak sehingga pelayanan publik kita meningkat dari tahun lalu. Lapiz Jempol ini suda kita lakukan selama dua tahun. Dan memamng sudah dirasakan masyarakat terkait pelayanan publik,” pungkas Alipus. (ram)