Kamis , 21 November 2024
Home / HEADLINE NEWS / Perusahaan Sawit PT RAP di Kapuas Hulu Ditutup Sementara

Perusahaan Sawit PT RAP di Kapuas Hulu Ditutup Sementara

Penandatanganan berita acara ditutupnya PT RAP

 

KALIMANTAN TODAY, KAPUAS HULU – Perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di Kecamatan Silat Hilir yakni PT Riau Agrotama Plantation (RAP) akhirnya aktivitasnya akan ditutup sementara oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu hingga 31 Januari 2023.

Penutupan pabrik sawit buntut dari tidak hadirnya pimpinan dari PT RAP dalam pertemuan yang membahas persoalan kesepakatan kerjasama antara masyarakat dengan perusahaan yang sudah disepakati beberapa bulan yang lalu.

Pertemuan yang difasilitasi oleh TP3K tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Anggota DPRD Kapuas Hulu, Kepala OPD serta sejumlah masyarakat Kecamatan Silat Hilir. Kegiatan pertemuan tersebut berlangsung di aula Bappeda Kapuas Hulu, Rabu (18/01/2023).

Paulus perwakilan masyarakat Desa Penai Kecamatan Silat Hilir menyampaikan atas nama masyarakat, dirinya mengucapkan terimakasih atas apa yang dilakukan oleh Pemkab Kapuas Hulu khususnya TP3K.

“Saya lihat proses untuk menyelesaikan permasalahan ini sudah cukup baik. Hanya niat baik dari perusahaan saja seperti apa, ” katanya.
Paulus mengatakan, pada pertemuan hari ini, pihaknya sangat kecewa dengan pihak perusahaan yang tidak hadir untuk menyelesaikan masalah ini. Padaha masyarakat sudah menunggu untuk penyelesaian terakhir. Karena pada Oktober 2022 lalu pihaknya sudah membuat kesepakatan bersama penyelesaian MoU.

“Dari hasil pertemuan ini, bahwa Pemerintah Daerah Kapuas Hulu akan menutup aktivitas sementara dari PT RAP hingga pertemuan kembali pada 31 Januari 2023,” ujarnya.

Paulus menjelaskan, MoU atau kerjasama yang dibuat bersama perusahaan pada bulan Oktober 2022 lalu terkait pola. “Jadi dari awalnya tanpa pola penggarapan lahan sawit dari pihak perusahaan, sekarang dipolakan. Sehingga sama menguntungkan kedua belah pihak, ” ujarnya.
Sambung Paulus, meskipun ada persoalan ini dilapangan, kondisi masyarakat dilapangan masih kondusif. Namun diperjalanan waktu dirinya tidak tahu apakah akan kondusif lagi.

“Karena keputusan hari ini apakah membawa perubahan atau tidak kita lihat nanti. Tapi kita imbau agar kondisi dilapangan agar tetap kondusif. Masyarakat kita harapkan bersabar,” ujarnya.

Sementara Wakil Ketua Komisi B DPRD Kapuas Hulu Chairani menyampaikan bahwa pertemuan hari ini sudah memberikan solusi terbaik secara bertahap.

“Sekarang kita kembali kepada SOP dari PT RAP ini seperti apa. Kita memaklumi perusahaan belum bisa memberikan keputusan finalnya. Tapi paling tidak langkah kita kedepan menghadirkan owner dari PT RAP ke Kapuas Hulu sehingga menghasilkan keputusan terbaik untuk kedua belah pihak,” ujar Politisi Nasdem ini.

Sementara Mohd Zaini Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu yang juga selaku Ketua Tim Pembina Pembangunan Perkebunan Kabupaten (TP3K) Kabupaten Kapuas Hulu enggan berkomentar. “Nanti saja bang, maaf ya ” tutupnya. (Dul)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Nakes Wajib Tangani Pasien Gawat Darurat, Junaidi: Administrasi Tak Bisa Diabaikan 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pasien gawat darurat wajib mendapat penaganan tenaga kesehatan ketika di pusat pelayanan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *