Kapolres Bengkayang Pimpin Apel Antisipasi dan Penanganan Bencana Alam

 

KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Kepolisian Resor Bengkayang menggelar Apel Pengecekan Sarpras Dalam Rangka Antisipasi Dan Penanganan Bencana Tahun 2022 Di Wilayah Hukum Polres Bengkayang. Upacara tersebut dilaksanakan di halaman Mapolres Bengkayang, pada Kamis (1/12) pagi.

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Bengkayang, yang dalam kesempatan itu turut diikuti oleh Danramil Bengkayang, Danki C 645/GTY Bengkayang, Danki B Zipur 6 SD Bengkayang, Kepala BPBD Kabupaten Bengkayang, Kepala BPKS Kabupaten Bengkayang, Danki Brimob Yon B Singkawang Polda Kalbar, Wakapolres Bengkayang, PJU Polres Bengkayang dan seluruh personel Polres Bengkayang.

Kapolres Bengkayang, AKBP Dr Bayu Suseno mengungkapkan, bahwa apel siaga bencana ini digelar untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh komponen pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi di Kabupaten Bengkayang. Seperti diantaranya kemungkinan terjadinya banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.

“Dapat kita ketahui bahwa bencana alam akan berdampak terhadap gangguan kamtibmas, ekonomi, dan kontijensi,” ucap Kapolres Bengkayang

“Sehingga beberapa waktu lalu telah terjadi bencana longsor di wilayah sancupu kecamatan Lembah Bawang dengan korban jiwa sebanyak 4 orang serta korban selamat sebanyak 9 orang dan atas kerjasama yang baik antar stakeholder terkait. Sehingga kejadian bencana tersebut dapat kita tangani dengan baik,” tambah Kapolres.

Tujuan dilaksanakan apel pengecekan sarpras ini, sambung dia, adalah untuk meningkatkan koordinasi para stakeholder dalam rangka penanggulangan menghadapi bencana alam.

Disisi lain, giat tersebut merupakan wujud sinergitas antara Polres dengan beberapa stakeholder terkait dalam rangka kesiapsiagaan kontijensi bencana alam di wilayah Kabupaten Bengkayang. Disamping itu, Kapolres meminta untuk melakukan pemetaan daerah rawan bencana, jumlah rumah dan penduduk yang tinggal pada daerah rawan bencana, serta laksanakan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai dan mengantisipasi kondisi alam.

“Lakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk menyiapkan tempat pengungsian dan bantuan berupa sembako, obat-obatan dan tenaga medis dalam rangka membantu para korban bencana alam,” pinta Kapolres.

Lebih jauh, dirinya juga memastikan instansi vertikal juga telah mensiagakan kekuatan personil dan sarana angkutan, Sarpras SAR yang siap digerakkan untuk melakukan evakuasi korban. Termasuk pula penyaluran bantuan sembako dan obat-obatan bagi korban bencana juga menjadi fokus dalam penanganan bencana.

“Inventarisasi dan lakukan pengecekan sarpras dan peralatan yang dimiliki serta pastikan dalam kondisi siap untuk dioperasionalkan dalam penanggulangan bencana dan evakuasi korban,” tegasnya.

“Tingkatkan profesionalisme kemampuan, teknis dan non teknis anggota khususnya dikaitkan dengan penanganan bencana maupun pasca bencana,” timpal Kapolres.

Untuk antisipasi bencana di wilayah hukum Polres Bengkayang, Bayu mengharapkan untuk melaksanakan sosialisasi antisipasi terhadap bencana melalui pelatihan penyelamatan saat terjadinya bencana. Serta terbentuknya sistem deteksi bencana yang dapat dimengerti oleh masyarakat.

Terakhir, Kapolres Bengkayang mengharapkan untuk melakukan mitigasi diwilayah rawan terjadinya bencana alam dengan pembuatan rambu-rambu jalur evakuasi untuk mengarahkan masyarakat menuju titik kumpul maupun area aman dari bencana.

“Kepada seluruh Stakeholder tanggap bencana dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” tutup Kapolres. (Titi).