Kamis , 21 November 2024
Home / NASIONAL / Dr.Sim, Promotor Tinju Kelas Dunia dengan Segudang Prestasi

Dr.Sim, Promotor Tinju Kelas Dunia dengan Segudang Prestasi

Dr. (H.C.) Urgyen Rinchen Sim, M.A

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Namanya mungkin agak asing bagi sebagian orang. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa di dunia tinju profesional, Indonesia memiliki seorang promotor dan penata pertandingan kelas dunia yang sudah diakui di kancah International. Dr. (H.C.) Urgyen Rinchen Sim, M.A. (Hons) (lahir di Palembang, Sumatra Selatan) adalah warga negara Indonesia keturunan Tionghoa/Tibet yang dikenal sebagai promotor dan penata tanding tinju internasional.

Dalam profesi sebagai promotor dan penata tanding tinju internasional, Dr. Sim pada awal mula bersama sahabat karibnya, Raja Sapta Oktohari, membawa Chris John menjadi Juara Super kelas bulu versi World Boxing Association serta membantu Daud Yordan menjadi petinju Indonesia pertama yang pernah merasakan gelar juara dunia di tiga kelas berbeda (kelas bulu dan kelas ringan versi International Boxing Organization dan kelas ringan super versi International Boxing Association).

Dr. (H.C.) Urgyen Rinchen Sim, M.A. (Hons). (Dr. Sim). FOTO/Ist

 

Dr. Sim juga berperan dalam membawa Ongen Saknosiwi (TNI AU) menjadi juara dunia versi IBA, dalam kurang dari 10 pertarungan, sehingga menjadikannya Promotor Tinju Indonesia Pertama yang berkontribusi menghasilkan 3 (tiga) Juara Dunia Tinju untuk Indonesia.

Awal tahun 2022 ini, Dr. Sim dipercaya sebagai CEO XBC Sportech, adalah merupakan sebuah perusahaan rintisan kolaborasi Indonesia dan Thailand, yang fokus pada manajemen atlet, manajemen olahraga, sports promotion, and sports technology.

Dalam kurun 6 (enam) bulan, XBC Sportech diantaranya telah mengorbitkan tiga orang Juara WBC Asia Continental untuk Indonesia. Hebi Marapu, Jon Jon Jet, dan Ilham Leoisa (TNI AU), berhasil menjadi Juara WBC Asia berkat racikannya. XBC Sportech bukan hanya menanganin atlet tinju, tetapi juga atlet di cabang olahraga lainnya, seperti : Muaythai, Kickboxing, Angkat Besi, Senam Artistic, dan lainnya.

Dari tangan dinginnya pula lahir seorang Siti Zahra (Mawar), 2 kali Juara Nasional Angkat Besi Wanita berhasil mendapatkan 3 (tiga) Medali Emas dalam EGAT King’s Cup 2022 di Ubon Rachatani, Thailand.

Prestasi fenomenal diciptakan juga, ketika XBC Sportech (bersama dengan Golden Camp Muaythai) berhasil mengirimkan Dwi Soekarno (Juara Muaythai Indonesia) bertarung ke ajang kelas dunia dalam Rajadamnern World Series (RWS) 2022 di Bangkok, Thailand. Ini adalah yang pertama kalinya Indonesia dapat berlaga dalam ajang yang sangat prestisius. Seperti diketahui RWS adalah seperti putaran final World Cup di sepakbola.

Berkat kontribusinya, Dr. Sim mendapat penghargaan dari World Boxing Council Asia sebagai 2019 WBC Asia Far East Regional Promoter of the Year. Karena usahanya untuk terus menjalin kerja sama dengan promotor di kawasan Asia, pada awal tahun 2022 ini juga yang bersangkutan dipercaya oleh WBC Asian Boxing Council (ABCO) menjadi Anggota Komite Regional Affairs. Dengan tangan dinginnya, Sim kerap dijuluki sebagai Al Haymon Asia, mengacu pada promotor tinju asal Amerika Serikat, Al Haymon, yang juga menjadi idolanya. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Nakes Wajib Tangani Pasien Gawat Darurat, Junaidi: Administrasi Tak Bisa Diabaikan 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pasien gawat darurat wajib mendapat penaganan tenaga kesehatan ketika di pusat pelayanan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *