KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Institut Shanti Bhuana (ISB) kabupaten Bengkayang, gelar wisuda yang ke-2 tahun 2022 program studi Manajemen dan Kewirausahaan, Kamis (27/10).
Rektor Institut Shanti Bhuana, Marianus Dinata Alnija menyampaikan, wisuda kedua tahun 2022 ini ada sebanyak 41 orang wisudawan yang terdiri dari dua program studi, Kewirausahaan dan Manajemen. Wisudawan terbaik sudah menyelesaikan masa studinya di kampus ISB.
Rektor berharap, kepada para wisudawan yang sudah menjadi sarjana bisa memberikan kontribusi baik bagi lingkungan dan daerah. Wisudawan juga diharapkan menjadi orang-orang yang memiliki integritas, mandiri, kreatif dan dapat memberikan sumbangsih bagi kemajuan Bengkayang.
“Kami turut berbahagia perjuangan jerih payah kalian wisudawan, dan juga jerih payah dari babapk ibu sudah membuahkan hasil. Semoga ini awal kebahagiaan dan kebanggaan buat kita semua, awal dalam merajut masa depan,” ucap Romo.
Romo juga menambahkan, selama masa studi mahasiswa sudah dibekali dengan kekuatan ilmu dan juga praktek sehingga mahasiswa ketika terjun di masyarakat bisa siap dan mempuni.
“Untuk wisudawan kita memasuki era baru era dimana kita dituntut untuk bisa berinovasi dan berkreativitas, di tengah digitalisasi saat ini. Saya mengajak kita terutama alumni ISB berikan keyakinan pada diri kalian untuk menjadi orang mandiri yang belajar. Membawa nilai baik dilingkungan kerja, apa kalian belajar dari kampus bisa diimplementasikan untuk dunia kerja dan kabupaten Bengkayang,” harap Romo Eugene ini.
Ketua DPRD kabupaten Bengkayang, Fransiskus berharap, mahasiswa ISB Bengkayang ini nantinya dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan SDM dan juga pembangunan fisik di Bengkayang.
Fransiskus juga mengapresiasi wisuda kedua ini, ia sebagai wakil rakyat merasa bangga. Dengan kehadiran ISB turut menyumbang peningkatan SDM dan juga IPM di Bengkayang. Apalagi, Bengkayang berada di perbatasan tentu perlu generasi muda yang berkualitas, intelek dan berdaya saing.
“kami berbangga hadirnya ISB salah satu kampus di perbatasan yang megah, dan ikut mengatasi peningkatan SDM di Kabupaten Bengkayang dan juga menyumbangkan IPM,” tegasnya.
Fran berharap, wisudawan dapat mengaktualisasikan baik di masyarakat maupun dunia kerja. Sehingga pada akhirnya memberikan kontribusi untuk Bengkayang. (Titi).