KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Kecamatan Entikong menempati urutan ketiga kasus stunting terbanyak di Kabupaten Sanggau, setelah Mukok dan Beduai. Catatan pemerintah di kecamatan perbatasan ini, sebanyak 30,78 persen atau 351 anak Entikong mengalami stunting.
Camat Entikong, Kosmas Yul mengungkapkan, kasus stunting terbanyak di kecamatannya ada di Suruh Tembawang, yang merupakan desa terdepan di Kabupaten Sanggau. Lebih dari seratus anak di desa ini mengalami stunting.
“Persentase stunting kita 30,78 anak yang mengalami stunting. Terbanyak di (desa) Suruh Tembawang, seratusan lebih disana,” ungkap Kosmas Yul, Camat Entikong, Rabu (21/9/2022).
Stunting yang dialami ratusan anak di Entikong tersebut, dikatakan Kosmas Yul, ada kaitannya dengan pola asuh, asupan gizi dan kondisi perekonomian masyarakat perbatasan. Dia mengungkapkan, para orangtua di perbatasan umumnya adalah bekerja.
“Anak-anak mereka ini kalau orangtuanya bekerja, diasuh orang lain sehingga asupan gizinya kurang diperhatikan. Selain itu, pemahaman bagaimana menjaga kesehatan janin, ibu hamil dan bayi juga perlu diperkuat,” tambahnya.
Kosmas Yul mengatakan, saat ini sejumlah upaya dan intervensi tengah dilakukan untuk menurunkan stunting dikecamatannya. Diantaranya dengan pemberian makanan tambahan dan edukasi kepada masyarakat.
“Sekarang ada tim percepatan penanganan stunting, jadi tim ini melakukan upaya percepatan penanganan stunting melalui pemberian makanan tambahan,” pungkas dia. (ram)