KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Supardi meminta Dinas Pendidikan dan Kabudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sanggau mengedepankan prinsip ‘right man on the right place’ (orang yang tepat pada tempat yang tepat).
Permintaan itu lantaran Disdikbud Sanggau tak menugaskan Penanggungjawab Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SMPN 01 Parindu, Yayang Sukasih, untuk mengikuti pelatihan UKS di Pontianak pada Rabu (21/09/2022).
“Yang pergi justeru yang lain. Kepala SMPN 01 juga ndak tahu. Ini dari orang dinas. Maksud saya, yang ikut pelatihan itulah yang memang penanggungjawab UKS. Bukan lantaran Bu Yayang Sukasih itu isteri saya, tapi kan ndak nyambung. Harusnya right man on the right place,” kata Supardi, Selasa (20/09/2022).
Supardi mengatakan, peserta pelatihan UKS dari Kabupaten Sanggau hanya diambil tiga orang. Satu di antaranya dari SMPN 01.
“Mungkin karena SMPN 01 ini sekolah model, makanya diikut sertakan. Sebagai sekolah model, seharusnya yang dikirim ya penanggungjawabnya. Ini saya ndak tahu siapa yang merekomendasikan,” kesal Supardi.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kabupaten Sanggau, Sudarsono mengaku awalnya tak mengetahui detail perihal tersebut sampai Supardi mengirim pesan WhatsApp mempertanyakannya.
“Sudah kita ganti. Memang ada memberitahu soal itu. Saya sekarang di lagi di Tayan, tapi surat tugas itu sudah kita ganti. Saya juga sudah kontak ke Pontianak,” ungkapnya. (ram)