Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Kapolres Bengkayang AKBP Dr. Bayu Suseno memimpin langsung proses evakuasi korban longsor di areal PETI di perbatasan Bengkayang- Sambas, yang percisnya berada di wilayah Sencupu, Desa Kinande, Lembang Bawang, Sabtu (17/9).
Kapolres Dr. Bayu menyampaikan, pihaknya sudah tiba dilokasi Sabtu pagi (17/9) bersama 30 Personil Polres. Tak hanya dari pihak Polres Bengkayang, juga turun Basarnas Sambas, BPPD Bengkayang, dan juga Dandim Singkawang.
Sementara untuk letak lokasi yang masih dipersoalkan, namun itu tak menjadi alasan dalam penanganan bencana longsor dan evaluasi korban. Kata Bayu, berdasar titik koordinat TKP longsor masuk di Dusun Buduk Sempadang, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas.
“Tapi bukan soal letaknya dimana, saat ini soal tanggung jawab dan juga kemanusiaan kita. Jadi tim kita sudah turun dari kemarin sore, dan tadi pagi kita sama-sama dengan pihak Basarnas Sambas, BPBD Bengkayang dan juga Dandim turun bersama,” ucapnya.
Hingga saat ini, proses evakuasi korban masih terus dilakukan menggunakan eksavator.
” Ini masih proses eksavator, mudah-mudahan ketemu,” ujar Kapolres.
Lanjut Kapolres, pihaknya juga mendirikan Posko dilokasi untuk pendataan korban dan keluarga korban yang datang ke lokasi.
“Untuk sementara terdapat 1 keluarga korban yang mencari keluarganya atasnama Yudianto asal Landak, diduga Yudianto menjadi korban tertimbun tanah longsor,” tergasnya.
Longsor lokasi PETI saat ini masih terus dilakukan evakuasi, 20 korban tertimbun tujuh orang sudah ditemukan meninggal, dan empat korban lainnya sudah dapat diidentifikasi. (Titi).
