Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Barat, Ria Norsan membuka rapat koordinasi (Rakor) tim audit stunting Kabupaten Sanggau tahun 2022, di Hotel Grand Narita Sanggau, Kamis (15/9/2022).
Wagub Ria Norsan menyampaikan Pemprov Kalbar berupaya semaksimal mungkin menurunkan angka stunting sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021.
“Pertama kita bekerjasama dengan BKKBN Provinsi untuk turun ke lapangan melaksanakan SK Gubernur soal percepatan penurunan stunting,” kata Ria Norsan.
Norsan mengatakan, Peprov Kalbar sudah membentuk tim stunting dari tingkat provinsi hingga kelurahan dan desa. “Bagaimana kita kerja secara keroyokan untuk menurunkan stunting ini,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyebut ada empat kecamatan di Sanggau yang angka stunting cukup tinggi yaitu: Noyan, Entikong, Kembayan, Mukok.
“Tentu ini membutuhkan intervensi dari tim yang sudah dibentuk sesuai SK Bupati bekerja secara serentak, paralel dan cepat. Segara mendata angkat stunting di masing-masing kecamatan yang angka persentasenya tinggi,” tegas Wabup Ontot.
Ia menyebut, pencegahan dini terhadap angka stunting sejak dari pra persiapan perkawinan, warga diberi pemahaman terkait dengan bagaimana bekeluarga, berumah tangga hingga nanti sampai memelihara janin ketika sudah mengandung.
“Itu kita kerjasama dengan gereja, baik Gereja Katolik atau Protestan kemudian juga KUA,” ungkapnya.
Wabup Ontot berharap bidan-bidan di desa-desa agar cepat mendata warga-warga yang melahirkan supaya cepat di deteksi angka-angka stunting dan melaporkan ke Tim Stunting Kabupaten.
“Yang jadi masalah di dukun beranak. Kalau mereka masih cenderung ke dukun beranak ini juga mungkin sulit juga kita data,” sebut Ontot. (ram)
