Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Penggunaan sentimen agama dalam politik praktis dikhawatirkan dapat mengganggu keharmonisan antar umat beragama. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sanggau, Anuar Akhmad pun secara tegas mewanti-wanti agar tak menjadikan agama sebagai alat politik.
Hal itu diungkapkannya usai membuka dialog lintas agama Kabupaten Sanggau tahun 2022 yang mengangkat tema ‘Upaya Mewujudkan Kerukunan Antar Umat Beragama di dalam Masyarakat Menjelang Tahun Politik’, Senin (12/09/2022) di aula BAZNAS Kabupaten Sanggau.
Hadir di acara itu: tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, FKUB, dan Ormas kepemudaan. Sementara nara sumber disampaikan Kepala Kantor Kemenag Sanggau Anuar Akhmad, Kasat Binmas Polres Sanggay AKP. Eeng Suhendra, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sanggau, Fredy Wiryawan dan Ketua FKUB Pendeta Suyono.
Anuar Akhmad menuturkan, dialog lintas agama yang digelar itu bertujuan merawat dan menjaga kerukunan antar umat beragama, situasi dan kondisi yang aman dan kondusif di tengah masyarakat Sanggau.
“Alhamdulillah sampai hari ini situasi kita di Sanggau tetap aman dan kondusif. Meskipun begitu kita tidak boleh lengah. Jangan sampai kita terpengaruh dengan hal-hal yang sifatnya provakitif yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat sanggau,” pesan Anuar Akhmad.
Mengingat tak lama lagi memasuki tahun politik, masyarakat juga diingatkan menjaga situasi tetap kondusif.
“Kita sampaikan melalui perwakilan mereka yang hadir hari ini. Terlebih menjelang pesta demokrasi nanti. Jangan sampai potensi umat beragama itu menjadi alat politik yang dikhawatirkan menjadi pemicu disharmonisasi dengan umat-umat yang lain,” ingatnya.
Ketua panitia penyelenggara dialog lintas agama Kementerian Agama Sanggau H. Akhamd Saukani menyampaikan, peserta yang mengikuti dialog hari ini merupakan perwakilan Ormas keagamaan, Ormas kepemudaan dan tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat.
“Tujuan digelarnya dialog lintas agama hari ini dalam rangka membantu pemerintah menjaga kerukunan antar umat beragama menjelang tahun politik 2024 mendatang,” ujar Akhmad Saukani.
Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Sanggau itu juga meminta para tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda yang hadir di acara tersebut, berperan aktif menyosialisasikan kepada masyarakatnya masing-masing pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Sanggau. (ram)
