KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Fransiskus mengapresiasi beberapa perkembangan dan kemajuan di bidang pendidikan yang ada di Bengkayang, dalam beberapa tahun kebelakang. Menurutnya hal tersebut merupakan hasil positif, mengingat pendidikan merupakan salah satu indikator penunjang tingginya IPM (indeks pembangunan manusia) di Bumi Sebalo.
“Karena untuk bidang pendidikan di Bengkayang, kita tahu Pemda juga sudah bekerja keras dalan memajukan ini. Termasuk beberapa tahun kebelakang, Pemda selalu mewadahi beasiswa untuk pelajar asal Bengkayang yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yg lebih tinggi, baik itu di dalam Provinsi Kalbar maupun di luar Kalbar,” papar Fran, Senin (12/8).
Hanya saja, lanjutnya, memang sampai saat ini ada beberapa sekolah yang masih kekurangan sarana dan prasarana pendidikan yang masih belum memadai, dan tentunya hal tersebut bisa dijadikan PR kedepannya untuk ditingkatkan.
“Saya juga harap kepada Pemda ketika ingin melakukan penambahan alokasi sarana (pendidikan) mesti ditunjang dengan persiapan SDM (sumber daya manusia) yang memadai pula,” katanya.
Apabila SDM sudah memadai, hal selanjutnya yang perlu mendapat perhatian menurutnya adalah mengenai bangunan gedung sekolah. Hal itu diutarakannya karena sampai saat ini ada beberapa sekolah yang tercatat belum mempunyai gedung.
“Seperti misalnya SMA 2 Seluas yang sudah 7 tahun namun belum punya gedung sendiri. Kemudian SMA 2 Siding juga demikian,” ucapnya.
“Atas dasar itu, saya harap kepada Pemerintah Provinsi yang memiliki wewenang, untuk segera menyediakan sarana itu. Karena kita tahu bersama bahwa jenjang pendidikan SMA/SMK saat ini merupakan wewenang Pemerintah Provinsi,” timpalnya.
Disamping itu, Fran juga mengingatkan bahwa masalah terkait sarana gedung sekolah tak hanya ada di tingkat SMA, namun di tingkat SMP juga ada beberapa kasus. Dia mencontohkan SMP 4 yang sebelumnya santer diberitakan, juga diketahui memiliki masalah serupa (tak memiliki gedung dan sarana penunjang lain).
Atas dasar itu, dia turut mendorong kepada Pemda Bengkayang selaku pihak yang memiliki tanggungjawab penuh untuk segera melakukan perencanaan akan pematangan sarana pendidikan di sekolah berlabel negeri tersebut.
“Sebagai ketua DPRD sekaligus ketua badan anggaran, hal-hal urgent semacam ini saya harus didahulukan. Mengingat hal ini sangat penting dan berpengaruh besar demi kemajuan pendidikan di kabupaten Bengkayang,” pungkasnya. (Titi).