KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal mengatakan, untuk memperoleh penilaian predikat pratama Kabupaten Layak Anak (KLA) setiap kabupaten membutuhkan paling tidak 500 poin penilaian.
Saat ini, Kabupaten Bengkayang sendiri baru mendapatkan poin sebesar 368 untuk kategori Kabupaten Layak Anak (KLA). Hal tersebut terbilang masih sangat jauh dari angka yang diharapkan.
“Kita baru mendapatkan 368 poin, untuk mencapai predikat pratama masih kekurangan 132 poin,”ucap Wabup Rizal saat memberikan sambutan pada acara Workshop dan Penyusunan RAD dan KLA di Aula Lantai V Kantor Bupati Bengkayang, Senin pagi.
Maka dari itu, Wabup Rizal pun meminta kerjasama dan sinergisitas dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam satuan gugus tugas, untuk berupaya mendorong capaian peningkatan KLA. Wabup Rizal juga meminta rencana aksi daerah (RAD) dapat disingkronkan dengan RAD stunting. Menurut Rizal, Kabupaten Layak Anak juga berkaitan dengan upaya penurunan stunting oleh pemerintah baik itu dari segi kesehatan, gizi dan pemenuhan hak anak lainnya juga merupakan kaitan dari upaya penurunan stunting.
“Saya pikir RAD KLA ini juga perlu disinggung dan dikaitkan dengan stunting di Kabupaten Bengkayang,”ujarnya.
Seperti diketahui, angka stunting di Kabupaten Bengkayang sendiri hingga saat ini mencapai angka sebesar 26,8 persen.
Kasus stunting di Kabupaten Bengkayang pun sempat tinggi beberapa waktu lalu mencapai 27,89 persen. Angka ini melampaui angka kasus stunting nasional sebesar 21,01 persen. (Titi).