KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau mencatat sebanyak 52 ribu hektar lahan pertanian kering di daerah itu belum digarap maksimal.
“Saat ini lahan tersebut masih digarap dengan pola konvensional. Padahal jika dikelola dengan teknologi pertanian, lahan pertanian seluas 52 ribu hektar ini bisa memperkuat ketahanan pangan di Sanggau,” kata Kepala DKPTPHP Sanggau, Kubin kepada wartawan belum lama ini.
Ia mengatakan lahan kering 52 ribu hektar yang belum digarap maksimal itu tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Sanggau. Lahan tersebut juga subur sehingga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
“Jadi memang kita di sini kan belum menerapkan teknologi pertanian yang standar. Ini harus dimaklumi, karena pola pertanian kita di sini masih konvensional, SDM-nya juga terbatas, dan tranfers teknologi juga kita belum memadai dan masih perlu waktu,” terang Kubin.
Selain itu, , tantangan pertanian di Sanggau, ungkap Kubin, adalah sekitar 60 persen petani produktif di Sanggau sudah berusia diatas 40 tahun.
“Jadi, mereka ini mengelola pertanian hanya untuk konsumsi sendiri, padahal kebutuhan suplai produk pertanian sangat dibutuhkan dan dicari,” sebutnya. (ram)