Jumat , 22 November 2024
Home / BENGKAYANG / Bentuk Inovasi, Sekretariat DPRD Bengkayang Launching Aplikasi E-SinaARe untuk tampung Aspirasi Masyarakat

Bentuk Inovasi, Sekretariat DPRD Bengkayang Launching Aplikasi E-SinaARe untuk tampung Aspirasi Masyarakat

KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Sekretariat DPRD Kabupaten Bengkayang, saat ini tengah bahkan sudah menggarap sebuah aplikasi yang diberi nama E-SinaARe atau Sistem Informasi Aspirasi Masyarakat Sebalo Kabupaten Bengkayang. Aplikasi tersebut merupakan sebuah inovasi proyek perubahan dalam mengelola aspirasi masyarakat Bengkayang.

Sekretaris DPRD kabupaten Bengkayang, Bernadeta menyatakan, Aplikasi E- SinaARE sudah dilaunching dan sekarang sudah berjalan. Karena masih terbilang baru, saat ini sekretariat masih terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Bernadeta menyampaikan, aplikasi tersebut sebuah terobosan baru untuk menampung aspirasi masyarakat Bengkayang, yang dapat membangun dan bermanfaat. Bahkan, saat ini aplikasi tersebut sudah dapat dipergunakan untuk menampung berbagai aspirasi masyarakat di wilayah Kabupaten Bengkayang.

Seperti diketahui, aplikasi E-SinaARE sendiri merupakan ide yang dicetuskan oleh Bernadeta sendiri, dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional II (PKN II), yang dilaksanakan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).

“Keberadaan aplikasi E-SinaARE ini kita berlakukan dalam rangka mempersiapkan tugas dan fungsi DPRD. Dimana kami dari Sekretaris DPRD Kabupaten Bengkayang membuat inovasi pada saat pelaksanaan PKN II,” jelas Bernadeta, Minggu (28/8).

Dia menjelaskan aplikasi E-SinaARE sendiri merupakan gebrakan dalam memaksimalkan peran dan fungsi DPRD dalam mengelola aspirasi masyarakat. “Jadi lewat aspirasi itu kita harap kedepannya ada keterbukaan informasi bagi masyarakat,” ucapnya.

Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Bumi Sebalo untuk tak segan menyampaikan aspirasi-aspirasi ke DPRD melalui aplikasi yang dapat diunggah di Play Store.

Dirinya juga menjelaskan sistematis penggunaan aplikasi tersebut nantinya akan dikelola oleh admin yang berkompeten guna menyaring setiap aspirasi yang masuk dari masyarakat.

“Nantinya admin juga yang akan menentukan apakah laporan tersebut dapat ditindaklanjuti atau tidak,” katanya.

“Misalnya ada jembatan roboh, jadi harus dijelaskan lokasinya dimana dan kemudian pelapor harus mengunggah gambar beserta lokasi kejadian di aplikasi E-SinaARE. Kalau informasi yang diberikan terdeteksi hoaks tidak akan ditindaklanjuti. Namun kalau benar dan isunya penting akan jadi bahan evaluasi dan pembahasan dari kami DPRS langsung untuk ditindaklanjuti,” paparnya.

Dia juga menjelaskan, aspirasi yang disampaikan bisa beragam. Baik itu meliputi kerusakan jalan, jembatan, terkait pelayanan rumah sakit ataupun sebagainya.

“Dengan adanya aplikasi ini kita harapkan bisa membuat inovasi baru. Sehingga dari DPRD dan Pemerintah setempat bisa turut bersama melanjutkan aspirasi dari masyarakat kami,” jelasnya.

Lebih jauh, dia juga memastikan sosialosasi terkait penggunaan aplikasi E-SinaARE tengah gencar dilakukan.

“Senin ini (29/8) kita juga sudah mengundang tujuh perwakilan dari kecamatan di wilayah kabupaten Bengkayang, dalam rangka menghadiri sosialisasi aplikasi E-SinaARE ini,” ungkapnya.

“Kita harap adanya aplikasi ini bisa jadi bahan referensi bagi kami dari internal DPRD dalam menjalankan tugas dan fungsinya, dan juga semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat kabupaten Bengkayang secara umum,” pungkasnya. (Titi)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Kabid Kemas Dinkes Sanggau: Kita Upaya Berbagai Cara Ibu dan Balita Datangi Posyandu

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Rendahnya persentase pengukuran dan penimbangan bayi dan Balita di tri wulah III …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *