KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Pangkalan Angkatan Udara Harry Hadisoemantri yang terletak di Dusun Bange, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang diproyeksikan bakal menjadi Bandara Perintis di Kabupaten Bengkayang.
Bandara perintis tersebut pun diharapkan menjadi alternatif sarana transportasi udara penghubung antar kota di Kalimantan Barat.
Komandan Lanud Harri Hadisoemantri, W.P Pujo Wahono menyatakan, landasan penerbangan di Lanud Harry Hadisoemantri cukup mewah untuk level penerbangan perintis. Sehingga, menurutnya, untuk dilakukan pengembangan Bandara Perintis sudah cukup layak dan memungkinkan.
“Tanpa harus menambah infrastruktur lain yang ada, hanya memanfaatkan fasilitas yang sudah ada di pangkalan TNI angkatan udara ini, sudah bisa mendukung penerbangan Bandara Perintis dilakukan,” jelasnya, Jumat (5/8).
Ia pun memastikan, terkait kesiapan dukungan operasional penerbangan dari Lanud Harry Hadisoemantri sudah cukup standar. Hal itu dikarenakan, Lanud Harry Hadisoemantri juga memiliki runway yang cukup lumayan panjang, yakni dengan ukuran 900×30 meter persegi.
“Kita juga mempunyai APRON untuk 3 pesawat, kemudian operator ATC dengan kualifikasi junior dan senior, fasilitas meteorologi dan Base Resque, sehingga untuk mendukung penerbangan perintis sudah cukup dan layak,” terangnya.
Ia pun berharap, kedepannya Bandara Perintis ini bisa memiliki rute penerbangan perintis yang menjadi penghubung antar kota di Kalbar. Sebagai awal rute dari Bengkayang-Pontianak ataupun Bengkayang-Singkawang.
“Tetapi tak menutup kemungkinan rute-rute yang lain akan dibuka juga seiringnya waktu,” tutupnya.
Disisi lain, pemilik pesawat dengan tipe Cesna, Pongky Wijaya mengungkapkan, tak ada kekhawatiran saat meninjau dan melihat spesifikasi lokasi landasan udara di Lanud Harri Hadisoemantri.
Menurutnya, landasan udara milik TNI AU tersebut sudah sangat memadai, untuk bisa dilaksanakan penerbangan dengan aman dan nyaman.
“Kalau dari kami, kebetulan juga saya putra daerah, semoga kepemimpinan Komandan Lanud Harri Hadisoemantri saat ini penerbangan perintis di Bengkayang dapat terealisasi,” katanya.
Ia pun berharap, hadirnya penerbangan perintis yang bisa menghubungkan wilayah antar kota di Kalbar, akan sangat membantu transportasi masyarakat dengan mudah dan cepat. Terutama dari sisi kesehatan, dukungan pendidikan, dan investor. Sehingga akan selaras dengan kemajuan pembangunan didaerah.
“Itu mimpi kita bersama, semoga bisa terealisasi dengan baik,” harapnya.
Pongky pun menambahkan, Bandara Perintis ini merupakan Projek Nasional, yang mana perlu pengajuan dari pemda, khususnya pemerintah provinsi. Untuk kemudian diajukan ke Kementerian perhubungan di pusat.
“Kalau kami hanya sebagai operator yang mana setiap tahun melakukan bid lelang, operator yang menang dengan servis terbaik yang akan ditunjuk,” pungkasnya. (Titi).