Reses Di Desa Rabak, Cornelis Serap Aspirasi Masyarakat dan Bagikan Paket Sembako

KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Anggota DPR RI Komisi II, Badan Anggaran dan Tim pengawas DPR RI Bidang Pengawasan Perbatasan Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kalimantan Barat 1 Drs. Cornelis, M.H Mengunjungi desa rabak, untuk menyerap aspirasi masyarakat dan bagikan paket sembako, serta menyampikan beberapa hal penting untuk masyarakat desa rabak Kecamatan Sengah Temila dalam rangka Kunjungan kerja reses perseorangan masa persidangan V tahun sidang 2021-2022 ke daerah pemilihan, diaula kantor desa rabak. Sabtu, (30-02-2022)

Hadir dalam acara tersebut dr. Karolin Margret Natasa Bupati Landak Periode 2017-2022 yang saat ini menjabat sebagai tenaga ahli DPR RI, Camat sengah temila, Kapolsek Sengah temila, Danramil Sengah Temila, Babinsa desa rabak, Babinkamtibmas desa rabak, kepala Desa Rabak, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat Sekitar.

Dalam kesempatan tersebut Cornelis menyampaikan hal-hal penting kepada masyarakat desa rabak, terutama masalah perkembangan politik Nasional yang perlu diketahui oleh masyarakat, yaitu pemilihan umum yang akan diselenggarakan Tahun 2024, untuk pemilihan persiden dan wakil persiden, pemilihan DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten Kota akan dilaksanakan pada Februari 2024.

“Hasil dari pemilu legislatif pemilihan persiden dan wakil persiden pada bulan November barulh bisa menentukan pemilihan Kepala daerah, dari Gubernur dan wakil gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati pada November 2024, KPU dan Bawaslu sudah mulai bekerja mempersiapkan Tugasnya, yang harus dilakukan masyarakat adalah mempersiapkan data pribadi agar dapat memberikan hak suara,” ujar Cornelis.

Lebih lanjut Cornelis ingatkan kepala Desa dan masyarakat untuk persiapan data penduduk dengan baik, terutama masyarakat yang belum mempunyai KTP (kartu tanda penduduk), KK (kartu keluarga). dari itulh data data kependudukan sangat penting, agar dapat tercatat sebagai pemilih.

“Selain itu masyarakat harus dapat menjaga ketahanan pangan, minimal ketahanan pangan keluarga, supaya masyarakat itu mewaspadai terjadinya krisis pangan, dikarenakan saat ini dunia juga mengalami ketidak stabilan dalam ketahanan pangan,” jelas Cornelis.

Tidak lupa Cornelis juga menyampaikan kepada masyarakat Desa Rabak untuk menjaga masalah kesehatan, Gizi dan Stunting, dikarenakan ketiga masalah ini masih menjadi tantangan sampai saat ini, tetapi ketiga masalah tersebut dapat kita atasi bersama-sama.

“Oleh karena itu saya ingatkan sekali lagi pentingnya menjaga kesehatan, Gizi anak-anak agar tidak terkena stunting, karena di sekitar kita banyak makanan-makanan yang bergizi tinggi. Kepada kader posyandu harus memberikan pemahaman kepada ibu-ibu muda supaya mau menyusui bayinya dengan asi, serta memberikan makanan tambahan yang bernilai tinggi,” tutup Cornelis. (Ril)