Jumat , 22 November 2024
Home / BENGKAYANG / Bawaslu gandeng Kaum Muda dalam Pengawasan Pemilu 2024

Bawaslu gandeng Kaum Muda dalam Pengawasan Pemilu 2024

Bawaslu Kalbar

KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalbar mulai melakukan pemetaan dalam rangka persiapan pengawasan Pemilu 2024 mendatang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggandeng kaum pemuda untuk membantu kerja Bawaslu melakukan pengawasan tahapan pemilu yang akan dimulai pada Februari 2023. Hal itu pula yang dilakukan di wilayah Kabupaten Bengkayang.

Komisioner Bawaslu Kalbar, Aryana Kaswamayana mengatakan, peran pemuda sangat penting dalam membantu mengawal proses demokrasi. Menurutnya, pemuda sebagai generasi penerus mesti ikut andil menyadarkan pemilih membangun peradaban demokrasi yang belih baik.

“Peran pemuda sangatlah penting dalam mensukseskan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 mendatang,” kata Aryana Kaswamayana, disela-sela Rapat Koordinasi sosialisasi pengawasan pemilu oleh Bawaslu Kalbar, di kabupaten Bengkayang, kemarin.

Aryana menegaskan, dalam tupoksinya Bawaslu memiliki tiga tugas utama. Yaitu pencegahan, pengawasan dan penindakan. Dalam melakukan pencegahan tersebut, kata dia, diperlukan kerja sama semua pihak.

“Salah satunya menggandeng pemuda memberikan edukasi politik kepada masyarakat luas,” ucapnya.

“Banyak hal yang dapat dilakukan oleh para pemuda, terlebih para pemuda saat ini sangat melek teknologi dan informasi,” tambahnya.

Ia mencontohkan, salah satu peran pemuda dalam pengawasan terhadap pelaksanaan pemilu adalah turut melihat dan mengawasi tahapan pemilu yang sedang berjalan saat ini. Diantaranya dengan melakukan upaya verifikasi melihat pendaftaran peserta Pemilu partai politik apabila dicatut, sehingga dapat dilaporkan.

Kemudian, Aryana melanjutkan pemuda pun dapat menangkal berita hoaks dan share informasi positif tentang jalannya proses tahapan pemilu kedepannya.

“Hal demikian dapat diwujudkan dengan bekerja sama dan berkolaborasi dengan penyelenggaraan pemilu setempat, yaitu Bawaslu,” ucapnya.

Aryana pun menilai, idealisme para pemuda masih di atas 50 persen. Sehingga dapat dipercaya dalam upaya pengawasan terhadap jalannya proses tahapan pemilu ke depannya.

“Saya yakin para pemuda saat ini tak apatis terhadap demokrasi, sehingga dapat berperan dalam kontestasi politik nasional dengan menangkal berbagai potensi pelanggaran yang terjadi,” tutupnya. (Titi).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Akui Prevalensi Stunting di Sanggau Fluktuatif, Ini Penyebabnya

    KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemda Sanggau terus berupaya  menekan dan mengatasi stunting. Hanya saja, hingga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *