KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Meski hanya seminggu persiapan, lomba ‘Mancing Bareng Adhyaksa’ sukses digelar, Minggu (17/07/2022) di Sungai Sekayam. Sebanyak 800-an peserta ikut ambil bagian, termasuk Bupati Sanggau, Paolus Hadi, dan Raja Sanggau, Gusti Arman.
Warga Kecamatan Meliau, Karbendi, berhasil meraih juara satu setelah berhasil mendapat ikan Baong seberat 8 ons. Ia pun berhak mendapatkan uang tunai Rp 2,5 juta. Posisi kedua ditempati Nasir, warga Kota Sanggau dengan bobot ikan Tilan yang diperoleh 6 ons. Nasir berhak mendapatkan uang Rp 2 juta dan terakhir juara tiga diraih Abang Syafawi dengan ikan jenis baong berbobot 6 ons. Abang Syafawi berhak mendapatkan uang Rp 1,5 juta.
Ada pemandangan menarik saat penentuan juara II dan III di lomba tersebut. Abang Syafawi yamg merupakan salah satu peserta Mancing Bareng Adhiyaksa yang bersedia mengalah demi peserta lainnya yang diketahui lebih tua dari usianya.
“Karena ada bobot ikan yang sama antara Abang Syafawi dengan pak Nasir maka panitia harus mengundi keduanya siapa yang layak dipilih. Saat panitia meminta bantuan Bupati Sanggau untuk mencabut undi, tiba-tiba Abang Syafawi mengangkat tangan dan meminta agar hadiah untuk ikan terberat kedua diserahkan kepada pak Nasir yang usianya di atas 70 tahun,” kata Ketua Panitia ‘Mancing Bareng Adhiyaksa’, Candra Apriyansah, Minggu (17/07/2022).
Seperti diketahui, acara ‘Mancing Bareng Adhyaksa’ dimotori Persatuan Wartawan Sanggau (Pewarsa) bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Sanggau dan PT. Purnama Agung Sarana, digelar dalam rangka memeriahkan Hari Bhakti ke-62 Adhiyaksa (HBA).
Tidak hanya dari Sanggau, peserta juga datang dari kabupaten tetangga seperti Sintang, Sekadau, Landak dan Pontianak.
Hadir pula di acara tersebut, Dandim 1204/Sanggau Letkol. Inf. Bayu Yuda Pratama, Ketua Pengadilan Negeri Sanggau Haklainul Dunggio, Kacabjari Entikong Rudi Astanto, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Sanggau John Hendri, Ketua MABM Budi Darmawan serta tokoh pemuda Sanggau yang juga Direktur PT. Purnama Agung Sarana, Zulkarnain.
Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau, Anton Rudiyanto saat membuka acara mancing bareng Adhiyaksa menyampaikan acara mancing ini sebelumnya pernah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sanggau saat memperingati Hari Ulang Tahunnya.
“Pak Bupati tadi cerita dua tahun yang lalu sebelum Pandemi Covid-19 Pemda rutin mengadakan lomba mancing, tapi karena Covid maka kegiatan dihentikan sementara. Waktu itu jumlah pesertanya fantastis mencapai 2000-an peserta. Kalau kita hari ini hanya 800-an peserta mengingat waktu yang diberikan panitia hanya satu minggu untuk menyukseskan. Tapi ini sudah sangat luar biasa, mungkin di Indonesia ini yang paling ramai,” ujar Kajari.
Kajari menyebut, perayaan HBA tahun ini merupakan perayaan yang lebih konsen melibatkan masyarakat. Dengan kedekatan antara Kejaksaan dengan masyarakat inii diharapkan terjalin hubungan yang baik dan komunikasi yang baik sehingga dapat mendukung penuh Kejaksaan dalam menjalankan tugas-tugasnya.
“Sekali lagi saya sampaikan bahwa Kejaksaan itu adalah rumah kita. Rumah seluruh masyarakat Sanggau. Bapak dan ibu boleh main ke sana atau berdiskusi di sana, karena Kejaksaan juga adalah rumah bapak-ibu,” pungkas Kajari.
Sementara itu Bupati Sanggau Paolus Hadi mengapresiasi kegiatan mancing yang diselenggarakan Kejaksaan Negeri Sanggau. Kegiatan ini menurutnya harus terus digalakan karena banyak warga Sanggau yang memang hobi memancing.
“Selamat Hari Bhakti ke-62 Adhiyaksa, semoga dapat mendorong Kabupaten agar lebih baik dan bermartabat kedepannya,” harap Bupati.
Tidak hanya hadiah utama berupa uang tunai, panitia juga membagikan puluhan doorprize kepada peserta yang beruntung, diantaranya 10 unit joran pancing, 5 unit dispenser, 10 unit kipas angin, 10 unit kompor gas, 10 unit magicom, satu unit TV 24 inc, mesin cuci, dan satu unit kulkas. (Ram)