KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis dan Wakilnya Syamsul Rizal menghadiri Pengukuhan 21 Pejabat dan karyawan sekaligus Pelepasan Karyawan Purna Tugas yang bekerja di Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum Tirta Bengkayang. Acara tersebut berlangsung di Aula Utama Lantai V Kantor Bupati Satu Atap, Selasa (5/7).
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menyampaikan beberapa pesan kepada pegawai yang dikukuhkan hari ini. Bupati berharap, Perumda Air Minum Tirta Bengkayang kedepan semakin maju dan mandiri dengan memperhatikan mutu pelayanan kepada masyarakat.
“Kepada yang purna tugas, kami atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih atas pengabdiannya di Perumda Air Minum Tirta Bengkayang selama ini,” ucap Darwis.
Bupati Darwis dalam hal ini juga menyoroti Kinerja Perumda Air Minum Tirta Bengkayang, yang selama ini masih banyak tunggakan yang secara otomatis merupakan kerugian dan harus diatasi dengan kerja keras.
Darwis juga menjelaskan, saat ini Kabupaten Bengkayang memiliki tiga Perusahaan Daerah yaitu PT.Bumi Sebalo Mandiri (PT.BSM), PT.Membangun Bengkayang Mandiri (PT.MBM) dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bengkayang.
” hal ini diharapkan agar nantinya Kabupaten Bengkayang bisa mencetak penghasilan atau Uang sendiri untuk kemajuan dan pembangunan terutama dengan tersedianya air untuk kehidupan yang lebih baik. Dan Kabupaten Bengkayang juga diharapkan kedepan bisa mandiri bukan meminta terus,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Tirta Bengkayang, Wardi menyampaikan, bahwa sebelum berubah status menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda), PDAM Bengkayang awalnya dari PT Membangunn/ Bengkayang Mandiri (MBM) tahun 2004-2005, kemudian berubah nama menjadi PDAB di tahun tahun 2006-2008, selanjutnya berubah lagi dengan nama PDAM dari tahun 2008-2020.
“dan saat ini dengan nama Perumda Air Minum Tirta Bengkayang dari tahun 2021- sekarang,” jelas Wardi.
Lebih jauh Wardi menjelaskan,s sejak berdirinya hingga hari ini Perumda Air Minum Tirta Bengkayang memiliki 68 orang karyawan atau pegawai, dengan jumlah pelanggan tahun 2022 yaitu sebanyak 10.433 pelanggan. Artinya ada kenaikan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 7.633 pelanggan.
Sementara cabang atau unit Perumda Air Minum Tirta tersebar dibeberapa kecamatan meliputi cabang di Kecamatan Bengkayang, Samalantan, Sungai Betung, Lumar, Ledo Sanggau Ledo dan Kecamatan Seluas.
“Capaian yang sudah tercapai yaitu menjalin kerjasama dengan beberapa Bank, Kantor Pos dan CU untuk memudahkan pelanggan dalam hal membayar air, bahkan bisa melalui HP android dan bekerjasama dengan Kampus ISB Shanti Bhuana,” tutur Wardi.
Selain itu, Wardi juga menyampaikan, bahwa dari sejak berdirinya hingga sekarang Perumda Air Minum Tirta Bengkayang yang masih menjadi pekerjaan besar adalah besarnya tunggakan pelanggan sebesar Rp.5,8 miliar. Wardi berharap, masyarakat pelanggan dapat melunasi tunggakan yang terjadi, demi kemajuan baik pelayanan dan daerah. (Titi).