Sabtu , 23 November 2024
Home / BENGKAYANG / Bupati Bengkayang Harap Pemanfaatan DAK Fisik tahun ini lebih baik

Bupati Bengkayang Harap Pemanfaatan DAK Fisik tahun ini lebih baik

Ilustrasi Dana Alokasi Khusus (DAK). ist

 

KALIMANTANB TODAY, BENGKAYANG – Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis meminta agar OPD terkait untuk memaksimalkan pengelolaan dan realisasikan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik. Sehingga kata Bupati, sebelum tahun berakhir semua sudah rampung.

Bupati juga memastikan untuk berbagai proses lelang diberbagai pembangunan di kabupaten Bengkayang berjalan lancar. Oleh karena itu, ia tak ingin adanya gagal lelang seperti pada tahu lalu.

“Untuk lelang saya rasa tidak ada yang telat. Hanya saja memang untuk dana alokasi khusus (DAK) fisik memang kerap kali terlambat,” ujar Darwis.

Dia menuturkan, terkait keterlambatan DAK fisik itu sendiri kerap difaktori oleh berbagai alasan. Terutama yang kerap terjadi, lantaran minimnya kesiapan, dan tidak adanya pengawasan.

“Puji tuhan untuk lelang 2021, semuanya berjalan dengan lancar. Dan untuk sekarang ini, fisik DAK sudah berjalan lancar. Kita harap tahun ini tidak ada DAK fisik yang gagal lelang, semua dapat direalisasikan,” jelasnya.

Disamping itu, dia juga memastikan bahwa untuk lelang umum saat ini sudah berjalan lancar, dan tak ada hambatan serius.

“Hanya yang paling penting itukan kembali lagi pada DAK fisiknya. Dimana untuk hal itu (DAK fisik) prosedurnya orang pusat memberi kita dana, dan apabila kita tak bisa menggunakannya tentu akan sayang,” ungkapnya.

Atas dasar itu, Darwis memastikan kedepan Pemkab Bengkayang dibawah kepemimpinan Darwis-Rizal akan terus mengejar untuk DAK fisik yang belum selesai.

“DAK fisik terus kita kejar saat ini. Dan sekarang sudah proses lelang semuanya. Termasuk di Perkim juga sudah tayang. Jadi semuanya berjalan lancar tidak ada masalah. Kita harap tahun 2022 ini bisa lebih baik dari 2021,” pungkasnya. (Titi).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *