KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Dinsos P3AKB Kabupaten Sanggau mencatat, terdapat sembilan kasus yang menimpa anak-anak dalam semester pertama 2022 ini. Dari sembilan kasus tersebut, yang paling menonjol adalah kasus pemerkosaan dengan ancaman.
Demikian diungkapkan Kepala Bidang Perlindungan Anak, Dinsos P3AKB Kabupaten Sanggau, Herlina Rita tentang kejadian yang terjadi pada anak di tahun 2022, Senin (20/6/2022).
“Yang paling menonjol itu kasus persetubuhan atau pemerkosaan dengan ancaman,” ujarnya.
Kejadian yang menimpa anak-anak tersebut, dikatakannya, mendapatkan perhatian penuh pihaknya. Anak-anak yang menjadi korban terus mendapat pendampingan dan perlindungan.
Persoalannya, kata Herlina, masih ada orangtua dan masyarakat yang tertutup bila ada kasus yang menimpa anak-anaknya. Ini karena, kasus pemerkosaan masih dianggap aib dan tabu untuk diungkapkan.
“Agar anak-anak kita terlindungi, saya mengharapkan sekali supaya masyarakat berani melaporkan kejadian yang menimpa anak-anaknya,” ungkapnya. (Ram)