Sabtu , 23 November 2024
Home / NEWS / Bupati Paolus Hadi Jadi Opening Speech di Webinar APKASI

Bupati Paolus Hadi Jadi Opening Speech di Webinar APKASI

Foto—Bupati Sanggau, Paolus Hadi ketika menjadi opening speech di acara Webinar Pendidian 2022, Senin (20/06/2022)—Diskominfo Sanggau

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Bupati Sanggau, Paolus Hadi menjadi opening speech (pembicara pertama) di acara webinar Pendidikan 2022 melalui zoom, Senin (20/06/2022) di ruang VVIP lantai II Kantor Bupati Sanggau.

Webinar dengan tema: “Membentuk SDM Guru daerah yang unggul dalam bermedia digital, numerasi dan berkarakter serta berdaya saing global” diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).

Pemkab Sanggau bersama Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara dan Sahabat Guru bersinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melalui program literasi digital.

Pada kesempatan itu, PH, sapaan akrab Paolus Hadi menyampaikan, tantangan yang dihadapi dunia Pendidikan di era pandemi Covid-19 saat ini sangatlah berat.

“Dibutuhkan orang-orang yang mumpuni secara fisik, sehat jasmani maupun rohani, serta memiliki kompetensi dan semangat juang tinggi untuk memajukan dunia pendidikan Indonesia dengan kreativitas dan inovasinya,” terang PH.

Selain itu, SDM merupakan faktor penting yang menjadi modal pembangunan bagi semua daerah termasuk bagi Kabupaten Sanggau.

“Pemerintah Kabupaten Sanggau memiliki komitmen yang tinggi terhadap pembangunan SDM. Berdasarkan hasil riset menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia merupakan sumber daya yang sangat besar dalam mendayagunakan internet. Kemampuan masyarakat Indonesia sudah cukup baik dalam menggunakan teknologi digital. Namun, pemanfaatannya masih bersifat hiburan,” katanya.

Melihat fenomena tersebut, lanjut Bupati Sanggau baiknya kita sebagai pendidik memanfaatkan teknologi digital untuk memfasilitasi pembelajaran sehingga tidak lagi bersifat konvensional.

“Berawal dari sebuah kalimat motivasi bahwa secanggih apapun teknologi tidak akan pernah menggantikan peran guru, tetapi guru yang tidak mau belajar teknologi akan tergantikan,” sebut PH.

Ia mengatakan guru dapat menuangkan ide kreatif mengembangkan teknologi digital yang diadaptasi untuk pembelajaran dan edukasi.

“Aplikasi maupun sosial media yang digunakan masyarakat tentu sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari kita. Mari kita maksimalkan pemanfaatannya untuk pendidikan,” tutup PH. (Ram/Alfian Diskominfo Sanggau)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *