Dewan minta tingkatkan Kapasitas SDM Masyarakat Perbatasan Jelang Kehadiran PLBN

 

KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Esidorus meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkayang untuk terus melakukan langkah-langkah penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) kepada masyarakat di wilayah perbatasan, terutama di sekitaran Kecamatan Jagoi Babang.

Menurut pria yang karib disapa Esi tersebut, penguatan kapasitas bagi masyarakat di perbatasan diperlukan. Terutama agar masyarakat perbatasan siap menyambut peluang ekonomi dengan hadirnya Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang.

“Seperti yang kita ketahui sendiri, PLBN Jagoi Babang sampai saat ini pembangunan terus berprogres. Dan tahun ini, ditargetkan sudah beropersasi,” ujar Esi, Minggu (5/6).

Terkait hal itu, dia memprediksikan perubahan pola ekonomi, bisnis bahkan sosial akan terjadi di perbatasan setelah dibukanya border PLBN. Maka dari itu, dia meminta dalam rangka menyambut PLBN ini, penguatan dan edukasi kepada masyarakat harus terus dilakukan.

“Peningkatan kapasitas SDM masyarakat perbatasan harus dilakukan sejak sekarang. Supaya punya daya saing yang tinggi. Jangan sampai, masyarakat perbatasan nanti, hanya menjadi penonton saat pusat ekonomi baru perbatasan Jagoi Babang dibuka,” imbuhnya.

Lebih jauh, dia juga meminta agar kualitas dan kapabilitas diri masyarakat harus mesti ditingkatkan, agar peluang usaha dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Esi juga tak ingin, masyarakat perbatasan nantinya hanya menjadi penonton tetapi menjadi pelaku diwilayahnya sendiri.

“Ini kita harapkan jadi atensi bagi Pemkab untuk aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri. Maka dari itu, masyarakat kita harap nantinya tak menjadi penonton saja, tetapi juga berperan sebagai pemain (pelaku ekonomi),” tutup Esidorus.

Sementara itu, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis menegaskan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang tak akan akan sekedar menjadi proyek pembangunan monumental semata. Dia berharap, kehadiran PLBN kedepannya bisa dioptimalkan demi mendongkrak pertumbuhan perekonomian daerah.

“Tentunya kehadiran PLBN akan kita manfaatkan semaksimal mungkin. Mengingat, Jagoi Babang selain sebagai jalur lintas warga diperbatasan RI-Malaysia, juga merupakan gerbang masuk antar negara,” jelas Bupati Darwis.

Dia juga meyakini bahwa kawasan PLBN Jagoi Babang kedepan dapat bermetamorfosis menjadi kawasan ekonomi khusus, bahkan kawasan industri apabila mampu dikelola dengan baik dan maksimal.

Terlebih, sambungnya, saat ini Pemkab Bengkayang juga tengah proses pembangunan infrastruktur jalan menuju PLBN Jagoi Babang. Yang mana, proyek pengerjaan akses jalan tersebut bersumber dari pinjaman dana PEN (pemulihan ekonomi nasional).

Selain perbaikan akses jalan menuju perbatasan, Darwis juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah membenahi berbagai infrastruktur di sejumlah titik di area perbatasan. Salah satunya sarana penunjang menuju jalur pariwisata di kecamatan Sanggau Ledo-Dawar.

“Selain itu, saat ini Pemda juga tengah gencar menyiapkan infrastruktur untuk wisata. Termasuk untuk sarana perhotelan. Ini kita lakulan untuk menunjang minat masyarakat mancanegara untuk datang mengunjungi Bengkayang,” terangnya.

“Jika itu bisa terlaksana dengan baik, tentunya PLBN Jagoi Babang juga bisa kita manfaatkan untuk menunjang pendapatan asli daerah (PAD) di kabupaten Bengkayang,” tutupnya. (Titi).