Sabtu , 23 November 2024
Home / LANDAK / Sekdis Kesehatan Menghadiri Pelepasan Praktik Kerja Lapangan Akademi Perawat Dharma Insan Pontianak

Sekdis Kesehatan Menghadiri Pelepasan Praktik Kerja Lapangan Akademi Perawat Dharma Insan Pontianak

Sekdis Kesehatan Dr. Pius Edwin Wiwin. FOTO/Diskominfo

 

KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Sekdis Kesehatan Dr. Pius Edwin Wiwin mengikuti acara pelepasan praktik kerja lapangan(PKL) akademi perawat dharma insan Pontianak di Gereja Katolik St. Yohanes Dusun Adong 1, Desa Tubang Raeng, Kecamatan Jelimpo, Jumat, (03-06-2022)

Turut hadir Camat Jelimpo, Ketua Yayasan Landak Bersatu, Direktur Akper Dharma Insan Pontianak, Ketua STKIP Pamane Talino, Kepala Puskesmas Jelimpo, Pastor Paroki Jelimpo, Kepala Desa Tubang Raeng beserta Jajaran, Ketua BPD Tubang Raeng, Babinsa dan Bhabinkamtibnas, Kepala Dusun Adong 1, dan Mahasiswa/i Akper Dharma Insan Pontianak.

Kegiatan ini dilakukan untuk melepas mahasiswa-mahasiswi Akper Dharma Insan Pontianak karena telah menyelesaikan praktek kerja lapangan selama 11 hari di Dusun Adong 1, Desa Tubang Raeng, Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak.

Dalam sambutan PJ Bupati Landak yang disampikan oleh Sekdis Kesehatan dr. Pius Edwin Wiwin menyampikan bahwa pemerintah kabupaten Landak menyambut baik dan sangat mengapresiasi kegiatan PKL mahasiswa/I Akper Dharma Insan Pontianak.

“Kami selaku Pemerintah Kabupaten Landak sangat menyambut baik dan mengapresiasi yang sudah di lakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi Akper Dharma Insan Pontianak. Karena kesehatan merupakan faktor penting dalam meningkatkan sumber daya manusia di Dusun Adong 1, saat ini kita juga masih dalam situasi Pandemi COVID-19, meskipun presiden sudah mengumumkan untuk tidak menggunakan masker, tetapi apa salahnya kita tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Pius saat menyampaikan sambutan PJ Bupati Landak.

Pius juga berharap masalah-masalah kesehatan di Dusun Adong 1 dapat terselesaikan dengan baik, ada beberapa cara yang bisa di lakukan, seperti memperkuat edukasi, komunikasi, jejaring kemitraan dan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat.

“Banyak strategi yang dapat di lakukan yaitu, dengan memperkuat edukasi dan komunikasi untuk pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan. Seperti memberikan informasi menggunakan media cetak, elektronik maupun tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan,” ucap Pius.

Tidak lupa Pius berpesan kepada mahasiswa/i dan masyarakat agar setiap kegiatan yang telah di lakukan oleh para mahasiswa dan mahasiswi ini dapat berguna bagi masyarakat di Dusun Adong 1 dan apa yang telah di dapatkan selama PKL dapat di pergunakan di kemudian hari.

“Selain itu Kami berharap adanya penyuluhan kesehatan ataupun kegiatan yang di lakukan di Dusun Adong 1 ini memberikan kesadaran bagi masyarakat tentang pentingnya kesehatan. Selain itu apa yang telah disampikan mahasiswa atau pun mahasiswi di sini dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari danan untuk adik-adik jangan pernah lelah untuk memberikan informasi kesehatan dan melayani masyarakat. Karena yang adik-adik lakukan di Dusun Adong ini nantinya akan menjadi bekal saat memasuki dunia kerja,” tutup Pius.

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *