KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Migrasi siaran tv dari analog ke digital telah dimulai pemerintah pusat sejak 30 April 2022 lalu. Hampir dua bulan berjalan, Pemerintah Kabupaten Sanggau belum menerima petunjuk teknis tentang migrasi siaran tv digital tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto mengatakan, sejauh ini pihaknya hanya mendapatkan informasi dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Barat bahwa siaran tv analog akan dimigrasikan bertahap ke digital.
“Baru sebatas informasi, surat resmi dan petunjuk teknis dari pihak terkait belum kita terima. Informasi yang kami Terima dari KPID Kalbar, prioritas tahap pertama (penerima bantuan peralatan STB) migrasi siaran tv digital diarahkan ke masyarakat kurang mampu berdasarkan data dari Dinas Sosial yang penyalurannya melalui kantor pos,” terang Joni Irwanto.
Ia menegaskan, saat ini masyarakat Kabupaten Sanggau masih menikmati siaran tv analog. Kendati migrasi siaran tv digital baru sebatas informasi, namun menurutnya, masyarakat Kabupaten Sanggau berharap, program itu dapat meningkatkan kualitas visual siaran televisi.
“Tentunya ini (tv digital) menjadi harapan masyarakat supaya kualitas penyiaran lebih baik, kualitas gambar lebih baik dan kita sudah berdiskusi dengan kawan-kawan TVRI supaya momentum migrasi ini bisa membuat variasi acara yang dapat dinikmati masyarakat, baik dari kualitas acaranya maupun kualitas gambarnya,” pungkasnya. (Ram)