KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis akhirnya meresmikan Puskesmas Teriak, yang terletak di Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang.
Dalam kesempatan ini, Bupati Darwis berharap, dengan kehadiran Puskesmas baru ini dapat menjangkau lebih banyak pelayanan kepada masyarakat. Ia berharap agar kepala Puskesmas dan Jajaran dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan melayani dengan sepenuh hati. Selain itu, Bupati juga meminta agar mutu dan layanan di Puskesmas Teriak terus ditingkatkan. Ia pun berharap juga pada masyarakat setempat agar dapat memanfaatkan
Bupati juga menjelaskan, dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemkab sendiri telah melakukan berbagai upaya peningkatan dan pengembangan sistem manajemen mutu dan upaya perbaikan kinerja yang berkesinambungan baik itu dalam pelayanan klinis, manajemen dan penyelenggaraan upaya kesehatan.
Dalam RPJMD kabupaten Bengkayang tahun 2021-2026 kata Bupati, Pemda berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, salah satunya dengan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, termasuk SDM kesehatan.
“Sapras tersebut seperti Rumah Sakit, Puskesmas, jaringan dan jejaringnya. Dan juga upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) di tingkat desa. Dengan adanya beberapa puskesmas di Bengkayang, terkhusus puskemas teriak. Dan diharapkan memberikan kontribusi pada peningkatan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Peningkatan IPM, serta usia harapan hidup di Bengkayang,” ungkap Bupati.
Selain itu, Bupati juga menyatakan, sebelum diresmikan hari ini, pihaknya terlebih dahulu menuntaskan persoalan yang terjadi terkait puskesmas.
“Sebelum saya resmikan saya mau ini di tuntaskan terlebih dahulu, di periksa dulu oleh Polda, Kajari dan Review dari Inspektorat. Saya juga mau yang di Sekaruh mau dikelola kembali, di Sekaruh harus di aktifkan kembali, karena masyarakat sangat mengharapkan pelayanan kesehatan di Wilayah sana,” tambahnya.
Bupati Darwis menekan, Pemkab akan melakukan pemetaan pegawai bagi ASN, PPPK, dan tenaga honorer di seluruh Puskesmas. Hal itu dilakukan, setelah Bupati melakukan peninjauan di lapangan dan terdapat kelebihan perawat atau tenang medis.
” ada yang kekurangan bidan, dan ada yang kelebihan bidan. Nah bagi bidan atau petugas yang sudah lanjut usia atau tua-tua bolehlah di tugaskan ke Kota, dan sebaliknya yang muda-muda tugas di pedalaman,” tegasnya.
Pemerataan tenaga kesehatan tersebut disampaikan Darwis, agar standar pelayanan publik semakin membaik di Bengkayang. “saya mau di pemerintahan Darwis – Rizal standar minimal pelayanan publik membaik baik sektor kesehatan maupun di sektor pendidikan,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dan KB kabupaten Bengkayang, Rosalina Nungkat menyampaikan, pembangunan Puskesmas Teriak menghabiskan anggaran sebesar Rp.6,7 Milyar. Dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi tahun 2020. Pembangunan PKM Teriak ini telah sesuai surat Permenkes no 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, dan dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Pekerjaan Pembangunan PKM Teriak yang terletak di Desa Sebente ini.
Ia juga menjelaskan, PKM Teriak belum memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dikarenakan di tahun anggaran 2020 pengadaan IPAL PK. Teriak pernah dilakukan lelang namun gagal. “Selanjutnya PKM Teriak ini perlu dilakukan perbaikan akses jalan masuk dan keluar dan penataan penahanan tebing pada sisi kiri dan kanan bangunan puskesmas kedepannya,” ujar Rosalina.
Rosalina berharap, Puskesmas Teriak ini menjadi Puskesmas yang benar-benar hadir dan dapat memenuhi harapan masyarakat, dalam mendapatkan layanan kesehatan. Serta kehadiran Puskesmas ini dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi seluruh masyarakat. (Titi)