KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Pemerintan Kabupaten Bengkayang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2022 di perbatasan, tepatnya dihalaman SDN 06 Sei Take Kecamatan Jagoi Babang.
Upacara bendera dipimpin langsung Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal. Hardiknas tahun ini mengusung tema ” “Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar”.
“Hari ini adalah bukti, kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan,” ucap Wabub Rizal, dalam membaca sambutan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
“Di tengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar, yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia,” sambung Rizal.
Lanjut Rizal, selama tahun ketiga pandemi, Kemendikbudristek terus melakukan berbagai terobosan dalam Merdeka Belajar yang menghasilkan perubahan positif. Capaian tersebut tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru, dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20.
“Tahun ini kita membuktikan bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia,” ucapnya.
Pada masa Pandemi Covid-19, Kemendikbudristek menghadirkan Kurikulum Merdeka untuk membantu guru dan murid dalam proses belajar mengajar. Upaya tersebut mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini, Kurikulum Merdeka akan diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
“ltu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia akan belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan,” pungkas Rizal.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono menambahkan, penerapan Merdeka Belajar ada tiga pilihan, ada Merdeka Belajar, Merdeka Berubah dan Merdeka Berbagi. Untuk kabupaten Bengkayang sendiri kata Heru, sudah dirapatkan dan secara mandiri melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Merdeka Berubah-ubah, terutama di jenjang Paud, SD dan SMP.
“Dan sudah mengisi secara online sesuai batas waktu tanggal 30 April 2022 kemaren dan sekarang terus dilakukan persiapan 2 melalui sosialisasi-sosialisasi kerjasama dengan LPMP Kalbar,” ucap Heru.
Sementara di tahun ajaran baru 2022/2023 akan dilaksanakan utamanya pada kelas 1, kelas 4 dan kelas 7. Dan untuk program di daerah perbatasan lebih kearah peningkatan Kapasitas SDM dan penyediaan Guru sebagai beranda depan NKRI. Peningkatan kapasitas SDM tersebut penting untuk mengurangi disparitas dengan Negara Tetangga Serawak Malaysia. (Titi).