Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / Sanggau Siap Laksanakan BIAN 2022, Wabup Ontot: Strateginya seperti Vaksinasi Covid-19

Sanggau Siap Laksanakan BIAN 2022, Wabup Ontot: Strateginya seperti Vaksinasi Covid-19

Foto—Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot berdampingan dengan Kepala Dinas Kesehatan Sanggau, Ginting, serta jajaran Forkompimda pada acara launcing Bulan Imunisasi Anak Nasioinal (BIAN) 2022, Rabu (18/05/2022) di SDN 08 Kota Sanggau—Kiram Akbar

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Mengantisipasi penyakit Campak Rubela, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot melaunching Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022, Rabu (18/05/2022) di SDN 08 Kota Sanggau.

Sebelum melakukan launching, di hari yang sama Wabup Ontot terlebih dahulu menghadiri pencanangan BIAN yang dibuka Gubernur Kalbar Sutarmidji secara virtual.

“Hari ini saya melaunching kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional di Sanggau. Tadi sebelumnya kita daring bersama Pak Gubernur Kalbar untuk beliau melihat kesiapan kabupaten/kota di Kalbar,” kata Ontot.

Wabup Sanggau dua periode ini menyebut, saat daring bersama Gubernur Sutarmidji pihaknya telah melaporkan bahwa Sanggau siap.

“Baik vaksin MR-nya, petugasnya, jumlah posnya, jumlah sasarannya juga sudah siap. Jadi tidak ada masalah lagi,” ujar Ontot.

Imunisasi ini, kata dia, sangat bermanfaat bagi anak usia 9 bulan hingga di bawah 12 tahun untuk menciptakan kekebalan bagi anak-anak. Karena itu ia berharap agar para orangtua dan semua sekolah mengimbau anak-anaknya yang berusia 9 bulan hingga di bawah 12 tahun mengikuti imunisasi.

“Jumlah target sasaran untuk anak sekolah ada sekitar 100.390 orang. Lalu vaksin kita ada 125.490 dosis,” ungkap Ontot.

Strategi pelaksanaan imunisasi ini, menurut Wabup, sama seperti pelaksanaan vaksinasi Covid-19. “Memang wilayah Kabupaten Sanggau cukup luas, tetapi dengan kebersamaan mulai dari Forkompimda, Forkompincam, desa hingga dusun, bisa dilaksanakan seperti pelaksanaan vaksin Covid-19,” imbuh Ontot.

Wabup yakin dalam waktu sebulan pelaksanaan imunisasi bisa selesai tepat waktu sesuai dengan target yang telah ditetapkan. “Saya yakin, karena petugas vaksinasi sudah pengalaman untuk mengejar sasaran 100.390 anak,” ucap Ontot.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting menjelaskan, imunisasi ini merupakan imunisasi tambahan dari imunisasi dasar lengkap. Tujuannya untuk mencegah terjadinya kejadian luar biasa akibat penyakit-penyakit yang dapat dicegah imunisasi.

Kemudian, dia menerangkan, untuk mempercepat eliminasi campak. “Kita harapkan akan segera bebas campak. Melalui imunisasi ini kita percepat eliminasi campak. Selanjutnya imunisasi ini untuk menurunkan angka kesakitan, menurunkan angka kecacatan dan menurunkan angka kematian terutama bagi anak-anak,” kata Ginting.

Kegiatan BIAN di Kabupaten Sanggau, dia menyebut, menyasar 100.390 anak. Dengan total pos vaksinasi sebanyak 1.462, terdiri dari sekolah 723 pos, Posyandu 698 pos dan 41 pos lainya. “Untuk jumlah vaksinnya sekarang sudah mencukupi, ada 125.490 dosis yang tersedia, berikut alat pendukungnya. Semuanya sudah cukup,” ucap Ginting.

Untuk menyukseskan kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau menyiapkan 572 petugas imunisasi, ditambah dengan kader yang membantu sebanyak 1.837 orang. “Dan juga nanti ada supervisor sebanyak 69 orang, yang akan mengawasi, memantau, monitoring proses BIAN,” kata Ginting.

Dia berharap, sebelum tanggal 18 Juni 2022, Kabupaten Sanggau sudah selesai melaksanakan imunisasi. Terlebih imunisasi anak sekolah tidak sesulit vaksinasi Covid-19. Petugasnya tidak sebanyak seperti vaksiansi Covid-19, dua atau tiga orang cukup untuk satu pos.

“Kalau vaksin Covid-19 ada meja satu sampai empat. Begitu juga sasarannya, Mencari sasaran sudah tersedia. Tinggal kerja sama dengan sekolah-sekolah, begitu juga jenis vaksinnya sudah tersedia,” pungkas Ginting. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Nakes Wajib Tangani Pasien Gawat Darurat, Junaidi: Administrasi Tak Bisa Diabaikan 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pasien gawat darurat wajib mendapat penaganan tenaga kesehatan ketika di pusat pelayanan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *