KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Kantor Pos Indonesia Cabang Bengkayang saat ini tengah disibukkan dengan adanya program penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dan bantuan sembako, yang notabene merupakan program pemerintah sebagai wujud pertumbuhan ekonomi paska pandemi covid-19. Bantuan tersebut saat ini tengah disalurkan dengan menyasar masyarakat yang masuk kriteria berhak menerima bantuan.
Terkait bantuan tersebut, Kepala Cabang Kantor Pos Bengkayang, Asfar mengatakan, bahwa untuk kabupaten Bengkayang sendiri sampai saat ini baru bisa menyalurkan bantuan BLT migor dan bantuan sembako ke tiga kecamatan. Masing-masing di Kecamatan Bengkayang, Kecamatan Teriak, dan Kecamatan Sungai Betung.
“Saat ini kita masih aktif menyalurkan bantuan untuk BLT minyak goreng dan bantuan sembako yang merupakan program pemerintah,” jelasnya, Minggu (24/4).
“Untuk kabupaten Bengkayang sendiri saat ini difokuskan di tiga kecamatan, dengan sasaran 4.300 penduduk yang berhak menerima,” sambungnya.
Dia juga merincikan bantuan yang diberikan, yakni berupa bantuan sembako selama sebulan dengan jatah 200 ribu rupiah dan BLT minyak goreng sebesar 300 ribu rupiah. Khusus untuk BLT migor, dia menuturkan diberikan selama per triwulan.
“Jadi untuk jatah BLT minyak goreng, setiap penerima bantuan berhak menerima 100 ribu rupiah perbulannya,” tuturnya.
Sementara untuk kendala yang dihadapi, Asfar mengaku tak ada masalah atau kendala serius dalam proses penyaluran sembako. Mengingat, program bantuan seperti ini sudah mulai biasa dilakukan.
“Secara teknis pelaksanaan aman terkendali,” tegasnya.
“Dan terlebih saat ini kita di back up oleh petugas keamanan dan perwakilan dari dinas sosial. Ini untuk memastikan pelaksanaan penyaluran bantuan tetap tertib dan bantuan tersebut diberikan secara tepat sasaran,” tutupnya.
Sementara itu, Kasi Kesra sekaligus pendamping desa Bani Amas Bengkayang, Darsono menanggapi program bantuan dari pemerintah tersebut sebagai salah satu langkah positif di saat seperti ini. Terlebih, pandemi covid-19 yang sebelumnya melanda sangat banyak berdampak pada sisi kehidupan, terutama ekonomi masyarakat.
Dia menilai, bantuan ini tentu sangat berarti dan membantu kehidupan sekitar 211 warganya yang terjatah pada bantuan kali ini.
“Teebih selama covid-19, pekerjaan juga terkendala. Jadi bantuan seperti ini tentu sangat berguna untuk kedepannya,” tutup Darsono. (Ti).