KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bengkayang menggelar giat musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kabupaten Bengkayang tahun 2023 baru-baru ini.
Dalam Musrenbang RKPD tahun 2023 tersebut, ada beberapa program kerja yang fokus dituntaskan Bupati dan wakil Bupati seperti bidang Pendidikan, Kesehatan, ekonomi, infrastruktur dasar serta target yang akan dicapai di tahun 2023.
Untuk tema pembangunan dalam RKPD tahun 2023 ini, yakni “Pemantapan Infrastruktur Dasar dan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi dan SDM Unggul.
“tema ini bukanlah redaksional semata. Namun secara substansi, tema tersebut menjadikan arah kebijakan tahun anggaran 2023 dalam menjawab berbagai isu yang berkembang di daerah yang perlu menjadi perhatian bersama,” ucap Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis.
Beberapa hal yang masih menjadi perhatian bersama, pertama terkait masih rendahnya angka rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah. Kedua masih tingginya angka stunting. Ketiga belum optimalnya tata kelola pemerintahan yang baik dan berkualitas pelayanan publik. Keempat, terkait masih rendahnya kualitas infrastruktur dasar yang memadai. Kelima, masih rendahnya capaian status desa mandiri.
Keenam, masih rendahnya kapasitas kelembagaan dan volume perdagangan di kawasan strategis. Ketujuh, kualitas lingkungan hidup yang masih rendah dan tingginya risiko bencana. Serta kedelapan, masih tingginya tingkat pengangguran terbuka.
Persoalan tersebut menjadi target dan fokus kerja Darwis-Rizal dan diharapkan dapat terentaskan tahun 2023.
Selain itu, ada beberapa target kinerja secara makro yang harus dicapai pemerintah daerah pada tahun 2023. Yakni menekan menekan laju pertumbuhan ekonomi kabupaten Bengkayang tahun 2020 yang terkontraksi sampai berada di angka minus 1,99 persen sebagai dampak dari pandemi covid-19, pada tahun 2021 berada pada angka 4.33 persen, serta pada tahun 2023 diharapkan mampu bangkit dan mencapai 5,00 sampai 5,75 persen. Kemudian menyangkut angka pengangguran tahun 2021 sebesar 4,42 persen kita harapkan menurun jadi 3,41 persen di tahun 2023 mendatang. Dilanjutkan angka kemiskinan pada tahun 2021 sebesar 6,48 persen dan kita targetkan menurun menjadi 6,12 persen di tahun 2023. Serta mengenai indeks pembangunan manusia tahun 2021 yang berada di angka 68,04 persen, ditarget meningkat menjadi 69,74 persen di tahun 2023.
“Target-target ini akan kita realisasikan di tahun 2023,” pungkas Darwis.
Berkaitan dengan hal tersebut, sebagai anggota DPRD Ir. Martinus Khiu yang merupakan wakil rakyat menilai RKPD dan target Pemerintah sangat strategis dalam menjawab persoalan yang ada selama ini.
Menurut Martinus Khiu, Musrenbang RKPD sangat strategis dan merupakan forum lintas OPD untuk merencanakan program kegiatan dan asumsi anggaran. Terkait hal itu, Ia berharap hasil Musrenbang ini dapat dijadikan momentum untuk pencapaian visi dan misi Bupati dan wakil Bupati.
“Selaku wakil rakyat kami berharap agar pemerintah daerah dapat melakukan tahapan perencanaan dengan baik sampai pada KUA/PPAS dan penjabaran APBD 2023,” ucap Khiu, Minggu (20/3).
Selanjutnya ia juga meminta agar setiap rencana kerja yang tertuang dalam RKPD 2023 dapat dieksekusi tepat waktu. Perkecil bahkan hilangkan sylpa anggaran tahun berjalan, dan semua anggaran yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan perundang-undangan. Terutama target Bengkayang menuju WTP yang diidam-idamkan bersama.
“Kita berharap tidak ada eksekusi apapun pekerjaannya di akhir tahun. Sehingga tidak ada pekerjaan yang gagal, dan tentu itu berpengaruh pada laporan keuangan daerah,” paparnya. (TT).