Sabtu , 23 November 2024
Home / LANDAK / Bupati Landak Terima Penghargaan Sabuk Dan 5 Inkai

Bupati Landak Terima Penghargaan Sabuk Dan 5 Inkai

Bupati Landak, Karolin Margret Natasa terima penghargaan Sabuk Dan 5 Inkai

 

KALIMANTAN TODAY, KUBU RAYA– Bupati Landak Karolin Margret Natasa mendapatkan penganugerahan “Dan” kehormatan dari Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) yang berlangsung pada ujian sabuk hitam kenaikan tingkat “Dan” INKAI Zone 2 Kalimantan bertempat di aula Kodam XII/Tanjungpura, rabu (16/03/22).

Selain Bupati Landak penganugerahan “Dan” kehormatan dari INKAI juga diberikan kepada Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Kasdam XII/Tanjungpura, Dandim 1205/Sintang, Ketua FORKI Kabupaten Landak dan Dewan Pembina INKAI Kallimantan Barat Tahun 1980-1990.

Bupati Landak Karolin Margret Natasa yang mendapatkan penganugerahan “Dan” kehormatan yakni sabuk Dan 5 INKAI mengatakan sangat berterimakasih kepada pengurus INKAI pusat karena telah memberikan kesempatan baginya mendapatkan penganugerahan “Dan” kehormatan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum INKAI Pusat yakni bapak Laksamana Muda (Laksda) Ivan Yulivan yang telah mempercayakan Saya mendapatkan penganugerahan “Dan” kehormatan ini. Ini menjadi tantangan bagi Saya selaku Bupati untuk bisa berkontribusi membina Karate di Kabupaten Landak,” ucap Karolin.

Bupati Karolin yang juga merupakan Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kalimantan Barat menjelaskan bahwa saat ini minat generasi muda terhadap karate sangat banyak baik laki-laki maupun perempuan, namun dirinya berkomitmen akan terus berjuang membesarkan karate di Kalimantan Barat.

“Minat anak muda untuk Karate ini sangat banyak ya, dan terbukti dengan kenaikan tingkat “Dan” INKAI di zone 2 Kalimantan partisipasi anak muda sangat besar. Saya selaku Ketua Umum FORKI Kalimantan Barat akan nterus berkomitmen agar karate ini bisa besar di Kalimantan Barat,” terang Karolin.

 

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *