KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Tak kurang dari 23 desa se-Kabupaten Sanggau akan menggelar Pilkades serentak tahun 2022. Guna mencegah konflik yang mungkin akan timbul, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sanggau menggelar rapat koordinasi, Kamis (10/03/2022) di aula Badan Kesbangpol Sanggau.
Rapat dipimpin Kepala Badan Kesbangpol Sanggau, Antonius. Dihadiri
Rakor Persiapan Sosisalisasi Kewaspadaan Dini, Cegah Dini Konflik Dalam Menghadapi Pilkades Serentak Kabupaten Sanggau Tahun 2022 Dan Deklarasi Damai
Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik menggelar rapat persiapan sosialisasi kewaspadaan dini dalam upaya cegah dini konflik menghadapi Pilkades serentak Kabupaten Sanggau dan Deklarasi Damai bertempat di ruang rapat Badan Kesbangpol Kabupaten Sanggau, Kamis 10 Mei 2022.
Rapat dipimpinKepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sanggau Antonius, S.Sos, dihadiri Sekretaris Badan Kesbangpol Sanggau, Ade Wawan, Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik M. Andy Gustami, Kasat Intelkam Polres Sanggau Suhartoto, Kanit Intelkam Polres Sanggau Adi Kusuma, Pasi Intel Kodim Sanggau Kapt. Inf. Saeful Husna, Kasi Intel Kejari Sanggau Freddy Wirawan, perwakilan Bidang Administrasi Pemerintahan Desa DPM Pemdes Libertus dan perwakilan dari Sat Pol PP.
Acara diawali laporan Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Badan Kesbangpol Sanggau M. Andy Gustami terkait perencanaan persiapan dan perencanaan jadwal pelaksanaan sosialisai kewaspadaan dini, guna mencegah konflik menghadapi Pilkades dan deklarasi damai.
Kepala Badan Kesbangpol Antonius mengatakan Pilkades serentak di Sanggau tahun 2022 yang tak lamai lagi digelar perlu jadi perhatian bersama.
“Perlu kita adakan kegiatan kewaspadaan dini sebagai upaya Pemda mencegah potensi konflik terkait agenda Pilkades tersebut. Selama ini kami dari Kesbangpol khususnya Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik telah sering memberikan sosialisasi terkait kewaspadaan dini di daerah,” ujarnya.
Selain itu, Rakor tersebut juga untuk menyingkronkan kegiatan Kesbangpol, Pemdes, Polres dan unsur terkait lainnya. Mengingat waktu dan jumlah desa yang akan melaksanakan Pilkades tersebut, kegiatan digelar secara zonasi.
“Dan target dari atau sasaran sosialisasi dan deklarasi damai ini yaitu para calon Kades dan panitianya. Terkait monitoringnya di lapangan dari mulai pendaftaran sampai pelaksanaan pemilihan diharapkan kita dapat menyamakan pemahaman agar dapat terlaksanan dengan baik,” tegasnya.
Kasat Intelkam Polres, Suhartoto mengatakan terkait deklarasi damai euforia Pilkades tak jauh beda dengan Pilkada. Masyarakat dan para calon Kades diminta konsekuensi siap menang dan siap kalah.
“Diharapkan para calon dan pendukung dapat menerima hasil akhirnya dan tidak membuat tindakan yang berpotensi konflik dan ke arah pidana,” tegasnya.
Libertus, dari Dinas Pemdes sangat mendukung dan berterimakasih atas rencana pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan deklarasi damai tersebut.
“Akan sangat membantu kami dalam hal keamanan dan kelancaran berjalannya kegiatan Pilkades serentak yang akan dilaksanakan nanti,” katanya. (Ram)