KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Pemerintah Kabupaten Bengkayang menetapkan tiga hari sebagai hari Berkabung Daerah, yang dimulai tanggal 11-13 Maret 2022. Hari berkabung daerah diterapkan sebagai bentuk penghormatan kepada Drs. Jacobus Luna,M.Si yang telah tutup usia Jumat (11/3) pagi di RS Bumi Sebalo Bengkayang.
Bapak Jacobus Luna sosok yang sangat berjasa untuk kabupaten Bengkayang. Beliaulah dasar peletakkan dan bentuk kabupaten Bengkayang, pasca pemekaran
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkayang, Dominus Robinson menyampaikan, hari berkabung dengan mengibarkan bendera setegah tiang bentuk penghormatan masyarakat Bengkayang atas berpulangnya, Bupati Pertama Bengkayang, Drs. Jacobus Luna.
“Untuk menghormati Beliau Pemerintah Kabupaten Bengkayang menetapkan hari ini Jumat, 11 Maret 2022 sampai 13 Maret 2022 sebagai hari berkabung Daerah. Sebagai warga kabupaten Bengkayang mari kita memasang bendera setengah tiang,” ucap Robinson saat dikonfirmasi.
Drs. Jacobus Luna meninggal pada usia menginjak 81 tahun. Beliau meninggalkan istri Regina Inja dan 4 orang anak, yaitu Sebastianus Darwis (Bupati Bengkayang saat ini), Feronica Imiel, Agustinus Syawal, dan Rahmawati Luna.
Untuk diketahui, Drs. Jacobus Luna lahir di Aruk, Kabupaten Sambas, 12 Desember 1941. Menjabat sebagai Bupati Bengkayang selama dua periode, yakni tahun 2000-2005, dan 2005-2010. Beliau juga pernah menjabat sebagai Penjabat Bupati (Pj) Bengkayang tahun 1999-2000. Dan pernah menjabat sebagai Pj Bupati Sanggau (1998).
Selain itu, Jacobus Luna juga pernah menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pontianak yang sekarang bernama Kabupaten Mempawah, dan Ia juga pernah menjadi pembantu Gubernur Sektor Timur Kalimantan Barat berkedudukan di Kota Sintang.
Selama memimpin, sejumlah karya monumental yang telah berhasil, dan beliau merupakan perintis Bengkayang. Karya yang dihasilkan seperti membangun Kantor Bupati Bengkayang yang dikenal Kantor Satu Atap, membangun air bersih Intake Madi, membangun infrastruktur jalan, pemekaran 17 kecamatan, dan lain-lainnya.
Jacobus Luna dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat. Diusia senjanya, beliau masih aktif beraktivitas seperti berkebun disekitar kediamannya.
Sepak terjang didunia politik, di tangannya pula lahir pemimpin hebat Bengkayang seperti mantan Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, Martinus Kajot, hingga anaknya sulungnya, Sebastianus Darwis, Bupati Bengkayang saat ini.
Sosok Tegas dan Disiplin
WAKIL DPRD kabupaten Bengkayang, Esidorus turut menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Bupati Pertama Bengkayang, Drs. Jacobus Luna. Bagi Esi, Luna adalah sosok yang sangat berjasa bagi Bengkayang, mulai dari pemekaran dari kabupaten sampai sampai berkayang berkembang saat ini.
Jacobus Luna kata Esi, pribadi yang tegas dan sangat disiplin, dan supel.
“Bapak Jacobus Luna sosok yang sangat berjasa untuk kabupaten Bengkayang. Beliaulah dasar peletakkan dan bentuk kabupaten Bengkayang, pasca pemekaran,” ucap Esi.
Lembaga DPRD sendiri sangat kehilangan pahlawan dan perintis Bengkayang, yang dikenal Bumi Sebalo ini. “beliau sosok yang tegas, birokrat yang handal, disiplin dan sederhana. Banyak suri teladan yang telah beliau berikan kepada masyarakat Bengkayang. Selamat jalan Pahlawan kabupaten Bengkayang, menuju ke rumah Bapa di surga . Jasa dan pengabdian selalu dikenang masyarakat,” ucap Esi.
Ia juga berharap, tauladan dari Almarhum dapat ditiru oleh generasi saat ini. Terutamanya pemimpin-pemimpin Bengkayang saat ini. “Generasi Bengkayang selanjutnya harus meneruskan estafet pembangunan di Bengkayang agar lebih baik dan lebih maju. Bengkayang sebagai safety belt (sabuk pengaman) indonesia karena diperbatasan Malaysia. Masyarakat harus dipersiapkan dengan baik,” pungkasnya. (TT).