Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis resmi terpilih sebagai Ketua Pemuda Pancasila (PP) secara aklamasi, Sabtu kemarin.
Ketua panitia Musyawarah Cabang Luar Biasa (MUSCABLUB) Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bengkayang, Kurnadi menyatakan, Muscablub digelar untuk menjawab kevakuman organisasi Pemuda Pancasila di Bengkayang selama ini.
Pemilihan ketua PP yang baru secara aklamasi kepada Sebastianus Darwis, uang juga Bupati Bengkayang ini dihadiri oleh 17 PAC di setiap kecamatan di Bengkayang.
“Ini untuk menjawab kevakuman pengurus Pemuda Pancasila di Kabupaten Bengkayang, supaya masyarakat tau kalau Pemuda Pancasila ini Ormas besar dan ada, dan aktif di Bengkayang,” ucap Kurnadi.
Kurnadi juga menyampaikan dalam MUSCABLUB terpilih secara aklamasi Sebastianus Darwis, sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila dan dirinya sebagai Sekretaris MPC Pemuda Pancasila.
“Saya berharap dengan kehadiran Ormas Pemuda Pancasila di Kabupaten Bengkayang kita dapat saling membantu sesama, bekerjasama dan bermitra dengan pemerintah untuk ikut berpartisipasi dan berperan aktif dalam membangun serta memajukan Bengkayang ke depan,” imbuhnya.
Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, selaku Ketua terpilih Pemuda Pancasila menyambut baik kehadiran Pemuda Pancasila dengan kepengurusan yang baru. Dan ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan dirinya memimpin Pemuda Pancasila Bengkayang.
“Tanggal 26 Februari ini genap 1 tahun saya dilantik sebagai Bupati terpilih bersama Drs.H.Samsul Rizal sebagai Wakil Bupati Kabupaten Bengkayang, dan pada tanggal yang sama saya terpilih sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bengkayang. Sebagai Pemuda Pancasila kita diwajibkan menjaga 4 pilar kebangsaan yaitu UUD’45, Ideologi Pancasila, Kebhinekaan, dan NKRI harga mati,” tegasnya.
Darwis pun berharap, agar hadirnya Pemuda Pancasila dengan Kepengurusan yang baru dapat ikut serta dalam menjaga kondisi keamanan dan toleransi yang ada di Kabupaten Bengkayang.
“Kita wujudkan Bengkayang menjadi Kota Toleransi, bukan intoleransi. Kita Kabupaten yang punya berbatasan negara dan juga punya wilayah perairan laut, kita jaga itu sesuai yang diamanatkan Ir.Soekarno untuk menjadikan Pancasila sebagai Ideologi untuk menjaga keutuhan NKRI,” tutupnya. (TT).
