Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / Masyarakat Diminta Waspada, Ada 13 Kasus DBD di Sanggau

Masyarakat Diminta Waspada, Ada 13 Kasus DBD di Sanggau

Foto—Sarimin Sitepu

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Sarimin Sitepu mengungkapkan, ada 13 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak Januari – Februari 2022.

“Sejak Januari sampai dengan hari ini, ada 13 kasus DBD di Sanggau. Dari jumlah kasus ini, tidak ada yang meninggal dunia,” kata Sarimin, Kamis (17/2/2022).

Dalam tiga tahun terakhir, ia menyebut, tidak terjadi lonjakan kasus DBD. Pada tahun 2019 tercatat 113 kasus, tahun 2020 dan 2022 jumlah kasus sama, yaitu sebanyak 27 kasus.

“Tahun 2019 ada satu kasus meninggal dunia. Tahun 2020, 2021 dan tahun 2022 hingga bulan Februari tidak ada laporan kasus meninggal dunia,” ujar Sarimin.

Penyakit DBD, dia bilang, dapat dicegah dengan menjaga kebersihan lingkungan, baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Paling efektif dan efisien sampai saat ini yaitu kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk atau PSN dengan cara 3M Plus.

“Kegiatan utamanya yaitu menguras. Masyarakat bisa membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain,” jelas Sarimin.

Kemudian, lanjut dia, menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air, seperti drum, ember, tempayan dan lain sebagainya. Cara lainnya, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

Selanjutnya, sambung Sarimin, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah. Langkah terakhir, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk.

“Jadi, mari kita jaga kesehatan dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan demam berdarah serta aktif untuk bergotong royong melakukan langkah-langkah pencegahan penularan penyakit DBD,” pungkasnya. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *