Kamis , 21 November 2024
Home / HUKUM / Pasien di Puskesmas Meliau Meninggal Dunia, Warga: Perawat dan Dokternya Kosong

Pasien di Puskesmas Meliau Meninggal Dunia, Warga: Perawat dan Dokternya Kosong

Foto–Keluarga korban terlihat sedih menyaksikan korban meninggal dunia tanpa pelayanan pihak Puskesmas Meliau, Sabtu (29/01/2022)–ist

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Seorang pasien warga Meliau, Sekundus,18, dikabarkan meninggal dunia di Puskesmas Meliau, Sabtu (29/01/2020) sore. Sempat dibawa ke Puskesmas Meliau oleh rekan dan saudaranya dibantu wara setempat, namun ia tak dapat mendapatkan pelayanan kesehatan sebagaimana mestinya.

“Saya saksinya. Sama sekali tidak ada petugas kesehatan di Puskesmas Meliau saat kami bawa kesana, perawat maupun dokternya kosong,” ujar Bandy, warga yang mengaku kesal dengan pihak Puskesmas Meliau.

Namun setelah mencari kesana kemari, warga akhirnya menemukan dokter yang bertugas di sana.

“Bahasa kasarnya kami paksalah. Mau bagaimana lagi, keadaan darurat. Begitu dokter datang, korban dinyatakan meninggal. Padahal waktu kami bawa korban terlihat demam,” ujarnya.

Bandy mendesak seluruh petugas di Puskesmas Meliau diberhentikan karena tidak menjalankan tugas sesuai tupoksinya.

“Di plang Puskesmas itu tertulis 24 jam. Tapi pelayanannya sama sekali bukan 24 jam, bahkan sering tidak ada petugas disana. Belum lagi pelayanan mereka yang buruk,” ungkap Bandy yang mengaku kesiankalinya menyaksikan buruknya pelayanan di Puskesmas Meliau.

Ia mengaku sudah pernah melaporkan soal buruknya pelayanan Puskesmas ke pihak Dinas Kesehatan, tapi tidak ada tanggapan.

“Sekitar sebulan yang lalu saya lapor langsung ke Kepala Dinas. Kalau tidak salah jawaban beliau dalam semingguan ini akan mengadakan rapat di Kantor kecamatan Meliau dan rapat intern Puskesmas,”” ungkap Bandy.

“Saya sempat bingung mau ngadu kemana lagi. Akhirnya saya sampaikan keluhan saya di facebook saya dan tanggapan mayoritas masyarakat Meliau hampir sama dengan saya,” tambahnya.

Menanggapi itu, Kepala Dinas Kesehatan Sanggau, Ginting menyebut, ketidakdisplinan Petugas di Puskesmas Meliau sebenarnya sudah terjadi berulang-ulang, dan sudah dilakukan pembinaan.

“Saya bersama Tim dari Dinkes sudah melakukan pembinaan hari Rabu tanggal 26 Januari lalu dan Senin tanggal 31 Januari 2022 (besok.red) Kepala Puskesmas kami panggil ke Dinkes. Untuk tindakan kepada yang bersangkutan sesuai peraturan yang berlaku,” kata Ginting. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Nakes Wajib Tangani Pasien Gawat Darurat, Junaidi: Administrasi Tak Bisa Diabaikan 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pasien gawat darurat wajib mendapat penaganan tenaga kesehatan ketika di pusat pelayanan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *