KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Sebanyak 71 pejabat struktural terdiri dari 36 Administrator dan 35 Pengawas di lingkungan Pemkab Sanggau dilantik Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Jumat (21/01/2022) di ruang musyawarah lantai I Kantor Bupati Sanggau.
“Intinya hari ini sebagaimana kemarin, pada saat pelantikan, melalui Baperjakat, Pertimbangan Bupati, tepat yang kosong yang harus diisi, termasuk saudara-saudara yang sudah lama di satu tempat, harus membuat penyegaran,” kata Paolus Hadi dalam sambutannya.
PH, sapaan Paolus Hadi mengatakan, dirinya percaya dan terus memonitor para bawahannya itu. “Saya memonitor apa yang saudara-saudara lakukan selama ini. Begitu diusulkan saya bisa mengaminkan atau tidak. Ini yang terjadi hari ini,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Sanggau itu pun meminta para pejabat yang dilantik itu fokus bekerja.
“Tidak usah yang mikir yang lain. Ada yang promosi saya ucapkan selamat. Ada yang pindah. Tidak usah terlalu banyak pikirin mengapa dan mengapa. Kalian bisa pindah dari satu OPD atau instansi itu bagus, untuk menguatkan lebih lanjut untuk menguatkan ilmu dan pengalaman kerja yang kalian punya,” terangnya.
Lagi-lagi PH, menyebut soal kepercayaan, yang disebutnya penting. “Kalian mungkin ada yang masih panjang, mungkin ada yang mau pensiun di tahun depan, tidak masalah. Inilah hidup. Saya juga mempertimbangkan, pak saya terlalu jauh, dan seterusnya. Boleh. Ada yang kembali pulang kampung. Saya setujui, tapi masih sesuai jabatannya,” ungkap PH.
Bupati dua periode itu mengingatkan, tantangan kedepan makin berat. Terlebih para pejabat yang dilantik itu akan memimpin bawahannya.
“Jangan terlalu banyak mengeluh. Karena memang hari ini kita bekerja, apalagi ketergantungan kita pada pemerintah pusat sangat tinggi. Mereka yang mengeluarkan aturan, bupati harus menjalankan. Patuhi, rajin membaca jangan sampai nanti salah. Dukung visi-misi bupati dalam dua tahun terkhir ini, berjalan dengan hati kalian,” bebernya.
PH juga mengingatkan ASN untuk tidak berpolitik praktis. Fokus bekerja sesuai tupoksinya.
“Kalau kalian sudah mulai masuk dalam ranah politik, hati-hati! Ketika orang berpolitik juga kepada kalian, jangan kalian marah, karena pilihannya adalah pilihan sendiri. Padahal tidak boleh berpolitik praktis. Politik kalian hari ini adalah memperjuangkan visi-misi bupati,” pungkasnya. (Ram)