KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Sempat ditinjau pada 3 Mei 2021, hingga saat ini janji Pemda Sanggau melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Sanggau melakukan perbaikan darurat jembatan Engkakal Dusun Sejata Desa Inggis Kecamatan Mukok melalui dana swakelola belum terealisasi. Padahal, jembatan sudah tersebut rawan ambruk.
“Tanggal 3 Mei 2021 kemarin, saya mendampingi Kadis Bina Marga, pak John Hendri memantau langsung kondisi jembatan Engkakal. Pak John bahkan sempat berjanji akan melakukan perbaikan dengan dana swakelola, tapi sampai hari ini belum juga terealisasi. Memang sebelumnya sempat terekendala karena wilayah Dusun Sejata dilanda banjir cukup parah akhir tahun kemarin, tapi itukan sudah cukup lama berlalu, mestinya pekerjaan jembatan bisa dilakukan,” kata Kepala Desa Inggis Kecamatan Mukok,. Sunardi kepada wartawan, Senin (17/1).
Ditegaskannya, jembatan Engkakal merupakan satu-satunya akses warga yang menghubungkan Dusun Sejata Desa Inggis Kecamatan Mukok dengan Dusun Sepona Desa Nanga Biang Kecamatan Kapuas.
“Mobilitas warga antar dua desa dan dua kecamatan ini cukup tinggi. Saya khawatirnya akan ada korban kalau jembatan ini tidak segera diperbaiki,” ujar Apung.
Apung mengaku, Ia beserta warga sekitar telah berupaya melakukan perbaikan tambal sulam dengan swadaya, namun perbaikan yang dilakukan warga tak bertahan lama.
“Kami bersama warga hanya mampu melakukan perbaikan swadaya, karena memang kami bukan orang teknis. Banyak jembatan parah di Inggis,” ungkapnya.
Selain menagih janji melakukan perbaikan yang belum terealisasi, Apung juga menagih janji relokasi jembatan Engkakal sebagaimana pernah diucapkan Kepala Dinas BM dan SDA saat memantau kondisi jembatan Engkakal beberapa waktu lalu.
“Pak John juga pernah menyarankan agar kami menyiapkan lokasi baru untuk relokasi jembatan. Lokasi relokasi sudah kami siapkan yaitu di sebelah darat dari jembatan lama,” ungkapnya lagi.
Kepala Dinas BM dan SDA Sanggau John Hendri menyampaikan, awalnya pekerjaan perbaikan jembatan dilakukan pada tahun 2021, namun ditunda dikarenakan kondisi air pasang yang melanda daerah sekitar.
“Semalam saya sudah konunikasi dengan Kades Inggis, bahan sudah ada, kalau air sudah surut langsung kerja, sekarang belum bisa kerja karena air masih tinggi,” ujar John Hendri, Senin (17/01/2022).
Terkait rencana relokasi jembatan Engkakal, John Hendri mengaku untuk sementara belum dilakukan. “Untuk relokasi belum dulu, pelan-pelanlah,” pungkasnya. (Ram)