KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot meminta kepada para Camat, Kepala Desa himgga Ketua RT/RW untuk mendata seakurat mungkin ibu hamil (bumil) di wilayahnya masing-masing. Dari data tersebut, Pemerintah bisa melakukan pencegahan, penanganan sekaligus mendeteksi ancaman stunting di Bumi Daranante.
Hal itu disampaikan orang nomor dua di jajaran Pemkab Sanggau itu saat membuka kegiatan review kinerja tahunan aksi konvergensi percepatan penanganan stunting terintegrasi Kabupaten Sanggau tahun 2021 di Aula Hotel Garden Palace, Kamis (6/1/2022).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bappeda Kabupaten Sanggau, Yulia Theresia, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting beserta sejumlah Kepala OPD Kabupaten Sanggau, para Camat, para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Sanggau, TP PKK, GOW dan DWP Kabupaten Sanggau, serta para tamu undangan lainnya.
Yohanes Ontot mengungkapkan bahwa pemerintah dari waktu ke waktu terus melihat perkembangan para generasi-generasi.
“Karena harapan pemerintah terhadap generasi berikutnya yakni generasi emas itu tidak ada lagi orang yang pendek-pendek. Terkait dengan itu tentu ada kaitan dengan yang namanya stunting. Sehingga saya rasa perlu dibuat skretariat percepatan penurunan stunting. Dengan adanya sekretariat ini maka kita bisa lebih konsentrasi menurunkan angka stunting ini,” pungkas Wakil Bupati dua periode itu. (Ram/Diskominfo Sanggau)