KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Sebanyak 112 personel Polres Bengkayang digeser untuk melakukan penebalan dan pengamanan selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021 berlangsung. Pergeseran tersebut gelar dengan Apel bersama, yang dihelat di Halaman Mapolres Bengkayang, pada Jumat (17/12).
Memimpin jalannya Apel, Kapolres Bengkayang AKBP Arif Agung Winarto turut mengingatkan kepada personel yang melaksanakan pengamanan TPS (tempat pemungutan suara) agar melaksanakan tugas dengan maksimal. Terlebih, kata dia, pelaksanaan Pilkades kali ini dilakukan dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Sebelumnya bapak Presiden juga telah mengkonfirmasi bahwa varian (covid-19) Omicron sudah masuk ke Indonesia. Oleh karena itu saya minta rekan-rekan pertama kali jaga diri masing-masing agar terhindar dari Covid-19,” pesan Kapolres.
“Kemudian saya juga ingin menghimbau masyarakat untuk tetap selalu mematuhi protokol kesehatan terutama yang paling penting memakai masker,” tambahnya.
Disamping itu, Kapolres juga mengingatkan bagi anggota yang melaksanakan pengamanan TPS Pilkades untuk melaksanakan tugas dengan baik, dan tetap mengedepankan sisi humanis disetiap kesempatan.
“Pengamanan harus ada SOP yang harus anda laksanakan, bagaimana anda harus mengamankan TPS, bagaimana mengamankan suatu perhitungan suara, apa yang boleh dan apa yang tidak boleh itu semua sudah diatur,” terangnya.
“Saya tidak mau anggota saya berkerja tidak tau tugasnya dilapangan apa. Jadi untuk kita tau ketika melaksanakan tugas itu harus tau dulu apa yang harus kita lakukan. Tapi pahami dulu tugasmu dalam pemilihan kepala desa apa yang harus dilakukan apa yang tidak,” timpalnya.
Tidak kalah pentingnya, Kapolres Bengkayang minta untuk menjaga keamanan Negara. Terutana, lanjutnya, sebisa mungkin menyelesaikan berbagai permasalahan yang berpotensi terjadi agar tidak menimbulkan konflik.
“Penegakan hukum itu opsi terakhir apabila tindakan kita secara mediasi tidak bisa dilaksanakan. Saya minta dalam Pilkades rekan-rekan harus utamankan mediasi selesaikan dulu baik-baik,” tuturnya.
Terakhir, Kapolres Bengkayang turut meminta seluruh personel yang melaksanakan pengamanan Pilkades untuk Netral dengan tidak memihakan kepada salah satu paslon.
“Saya tidak mau dengar rekan-rekan ada berpihak kemudian masuk medsos, itu menjadi suatu pandangan masyarakat yang tidak baik mencederai tugas polisi. Saya minta ini tolong dijaga rekan-rekan dilapangan,” tegasnya.
“Jangan terlihat, kelihatan atau nyata-nyata anda berpihakan kepada salah satu kepala desa yang melakukan pemilihan. Anda harus netral, yang penting situasi aman pemilihan Kepala Desa berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Sebagai informasi, untuj gelaran Pilkades tahun 2021 di Kabupaten Bengkayang akan diseleggarakan pada 20 Desember mendatang, dengan jumlah 180 TPS, 36 Desa dan 12 Kecamatan. (TT).