KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji kembali menunjukan rasa kecewanya atas Kunjungan Kerja Menteri ke Kalbar tanpa melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemprov Kalbar).
Orang nomor satu di Kalbar ini menyampaikan rasa kecewanya saat menerima Kunjungan Kerja Badan Anggaran DPR RI di Balai Petitih kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (14/12/2021).
“Menteri-menteri tu kesini ndak beri tahu kite pak. Kan saya Gubernur, wakil pemerintah pusat di daerah”, katanya.
Dalam pertemuan yang dihadiri Bupati/Wali Kota se Kalbar dan anggota Badan Anggaran DPR RI diantaranya Syarief Abdullah Alkadrie, Cornelis, Boyman Harun dan Maria Lestari, Sutarmidji menyatakan dasarnya adalah Peraturan Pemerintah (PP) 33 Tahun 2018 yaitu tentang pelaksanaan tugas dan wewenang gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.
“Die (Menteri) boleh kenal, misalnya kenal same bapak (Anggota DPR). Oke ndak masalah, silahkan. Tapi dia kan tamu pemerintah daerah disini datang sebagai Menteri bukan sebagai teman”, ungkapnya.
BACA JUGA: Menteri PUPR ke Lokasi Banjir Tanpa Koordinasi dengan Pemda, Sutarmidji: Kayak Urusan Pribadi Aja
Sutarmidji menganggap pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah salah satunya saat menangani masalah banjir yang melanda wilayah Kalbar beberapa waktu lalu.
“Kayak banjir kemarin di Sintang harusnyakan Bupati Kapuas Hulu, Bupati Sintang, Bupati Melawi, Bupati Sekadau, Bupati Sanggau, Gubernur dipanggil, ape yang kite buat, kan gitu pak, ini endak”, kesalnya.
Sebelumnya beberapa Menteri melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan tanpa melakukan koordinasi dengan Pemerinta Provinsi Kalimantan Barat, salah satunya kunjungan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Lukas)