KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB kabupaten Bengkayang rutin melaksanakan tes urine bagi Warga Binaan Permasyarakatan (WBP). Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya praktek penggunaan narkoba dalam tahanan, serta sebagai wujud keseriusan dalam pencegahan penggunaan penyalahgunaan narkoba.
Kepala Rutan, Chandra Wiharto yang turut memantau pemeriksaan menyatakan, ada 22 orang WBP ikut diambil urinenya. Dari hasil tes kata Chandra tidak ada yang dinyatakan positif.
“Satu-persatu WBP menjalani termasuk tes urine dengan pengawasan dari Petugas Rutan Bengkayang. Warga Binaan yang menjalani Tes Urine sebanyak 22 Orang, dengan hasil semuanya negatif,” ucapnya.
Candra juga menjelaskan, tes urine ini sebagai bagian tindak lanjut dari deklarasi zero halinar (handphone, pungli dan narkoba) yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu.
“Jika nantinya terbukti ada Warga Binaan yang positif menggunakan narkoba kami tidak segan-segan akan memberikan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya
Pemeriksaan urine ini rencananya akan terus dilakukan sebagai upaya nyata Rutan Bengkayang membersihkan lingkungan rutan dari bahaya dan penyalahgunaan narkoba.
Uji Tes Urine ini, tetap dijalankan dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat dengan memakai masker, mencuci tangan, serta berjaga jarak, dan pelaksanaan berjalan lancar, aman, dan tertib dari awal sampai selesai. (Ril).