KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Bupati Landak Karolin Margret Natasa meresmikan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Desa Sekendal, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak dengan didampingi Kepala Dinas PUPRPera Kabupaten Landak, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Camat Air Besar, Kapolsek Air Besar dan Kepala Desa Sekendal, senin (06/12/21).
Pamsimas telah menjadi salah satu program andalan nasional pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan akses terhadap fasilitas air minum dan sanitasi pedesaaan yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat, untuk di Kabupaten Landak sejak tahun 2014 hingga 2021 desa sasaran Pamsimas sudah mencapai 110 desa yang tersebar di 13 kecamatan.
Bupati Landak Karolin Margret Natasa tahun 2021 pelaksanaan program Pamsimas di Kabupaten Landak tersebar di 35 desa yang terdiri dari 8 desa dari dana APBD dan 27 desa dari dana APBN. Bupati Karolin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah desa sekendal atas partisipanya dalam mendukung program Pemsimas tersebut sehingga bisa selesai tepat waktu.
“Pamsimas ini merupakan kerja bersama antara pemerintah dan masyarakat. Karena jika masyarakat tidak membantu, tidak terlibat, pekerjaannya tidak bisa selesai dan tidak bisa dinikmati oleh masyarakat, oleh karena itu kerjasama itu cukup baik di sekendal karena bisa selesai tepat pada waktunya,” ucap Karolin.
Bupati Karolin berharap apa yang sudah diberikan pemerintah ini agar dapat dijaga, dirawat dan dipelihara sehingga bisa dirasakan manfaatnya terutama bagi keluarga-keluarga yang ada di Desa Sekendal serta bisa meningkatkan kulaitas hidup masyarakat.
“Mudah-mudahan Pamsimas ini bisa dijaga, dirawat dan yang paling penting bisa dikembangkan. Jika saat ini kita menggunakan penampungan bak air, kedepan jika desa mampu bisa mengalirkan air ini langsung ke rumah masyarakat dengan menggunakan sistem tabungan rumah tangga yang di koordinir dari pemerintah desa,” terang Karolin.
Dalam kegiatan tersebut Bupati Karolin juga memberikan edukasi tekait stunting dan pemahaman tehadap pencegahan penyebaran COVID-19 serta memberikan bingkisan berupa handsanitzer untuk anak-anak. (*)