KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyayangkan kunjungan kerja Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau ke beberapa lokasi yang dilanda banjir tanpa melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda).
Kedatangan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dinilai seakan-akan menjadi urusan pribadi bukan urusan negara.
“Sayangnya berkunjung kesana tidak koordinasi dengan pemda, kayak urusan-urusan pribadi aja bukan urusan negara jadinya,” ungkap Sutarmidji di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (20/11/2021).
Ia mencontohkan bantuan Presiden untuk korban banjir yang diserahkan ke Pemda dan Pemerintah Provinsi yang akan mendistribusikannya.
“Kan gitu harusnya mekanisme bernegara, ini menteri datang langsung kesana bahkan pemda setempat juga banyak yang tidak diajak bicara. Yang tahu daerah kan kite bukan mereka,” jelasnya.
Sutarmidji menganggap pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani banjir yang melanda wilayah Kalbar.
“Bicara sama kita, apa yang mau dilakukan provinsi, Kita wakil pemerintah pusat di daerah. Ndak mungkin pemerintah pusat bisa sendiri. Kalau saya apa yang menjadi arahan presiden itu yang kita implementasikan. Mudah-mudahan Kementrian PUPR bisa menyelesaikan masalahnye,”pungkasnya.
Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau bencana banjir yang melanda Sintang dan Melawi, Kalimantan Barat pada Kamis (18/11/2021) bersama Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, peninjauan ini dilakukan atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengambil langkah-langkah penanganan jangka pendek dan panjang. (Lukas)