Teramat sulit untuk menerka suasana hati Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat hari-hari ini ke belakang dan hari-hari ke depan. Mau komplain langsung susah. Tak komplain, hati meradang tak menerima. Ujung-ujungnya hanya kasak-kusuk atau jadi bisik-bisik tetangga.
Apalagi mengetahui, ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak mengabarkan secara terbuka menggalang bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Sintang dan beberapa kabupaten lainnya di provinsi itu .
Upaya penggalan bantuan oleh ASN itu diumumkan langsung oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak.
ASN di lingkungan Pemprov Kalbar tentu tak berniat riya (memperlihatkan). Hanya saja, setiap bantuan tentu ada pertanggungjawabannya meski dilakukan dengan ikhlas. Apalagi mendapati kenyataan, penggalangan dana yang dilakukan melalui Surat Edaran Sekda Provinsi Kalbar yang diterbitkan pada 8 November 2021.
Penyisihan dari Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) itu tidak dalam bentuk uang cash, melainkan dalam bentuk sembako. Sembako yang dikumpulkan dari ribuan ASN di lingkungan Pemprov Kalbar itu ditempatkan di Pendopo Gubernur Kalbar.
Kasak-kusuk muncul saat Gubenur Kalimantan Barat melepas Bantuan Sembako dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) untuk korban banjir di Kabupaten Sintang, Sanggau dan Sekadau. Tanpa menyebut darimana bantuan sembako itu berasal, yakni salah satunya, ASN di lingkungan Pemprov Kalbar.
Tentu akan lain ceritanya, apabila sumbangan itu disebutkan: Sumbangan Gubernur, Sumbangan Pribadi Gubernur, Sumbangan Pemprov dan Sumbangan ASN Pemprov. Ini berlaku dibanyak tempat.
BACA JUGA: ASN Pemkot Pontianak Galang Dana Bantu Korban Banjir di Sintang
Sebagai pembanding: ASN Pemprov Babel Sumbang Rp100.800.000, ASN Pemprov Sumsel Kumpul Rp 150 Juta untuk Korban Bencana atau sebagaimana yang dilakukan Pemkot Pontianak yang secara terbuka mengatakan ASN Pemkot Pontianak menggalang dana untuk korban banjir.
Remeh sih memang terdengarnya, namun publik wajib tahu darimana saja sumbangan itu asalnya. (Kalimantan Today)