KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Sempat diragukan bakal bertahan lama, dapur umum ‘Kopi Pancong’ di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kota Sanggau, justeru masih bertahan hingga saat ini. Sejak sepekan lalu, dapur umum yang digagas H. Munawar Husein, menyalurkan sekitar 1400 bungkus nasi per hari.
“Seminggu sudah berjalan (dapur umum). Perhari sekitar 1300-1400 bungkus. Kita salurkan ke daerah-daerah terdampak banjir seperti di Liku, Semuntai, Pudu, Semerangkai, Sungai Ranas. Pokoknya mencar,” kata H. Munawar Husein, Senin (15/11/2021).
Bahkan sejak beberapa hari, dapur umum ‘Kopi Pancong’ malah ‘buka cabang’ di Liku dan Semuntai. Meski untuk logistik tetap didrop dari dapur umum di Kota Sanggau.
“Kalau kita dipusatkan di sini (Dapur Umum ‘Kopi Pancong’), tenaga kerjanya kurang. Jadi berdayakan ada di Semuntai dan Liku. Kita cuma suplai bahan mentah. Kebutuhannya apa, termasuk kantong plastik. Jadi yang masak ibu-ibu di situ,” terang pengusaha Sanggau ini.
Untuk logistik, H Munawar Husein adalah donatur tetap. Selain itu, bantuan dari grup ‘Kopi Pancong’ maupun Kemensos.
“Masyarakat juga banyak yang datang ngantar bantuan ke Posko kami di Sanggau ini. Tapi intinya tanggungjawab sepenuhnya kami. Kalau sampai ada kekerangan apa, kami tanggulangi. Mudah-mudahan sampai banjir ini surut,” pungkasnya.
Untuk distribusi, pihaknya bekerjasama dengan Keraton Surya Negara, Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), Persatuan Orang Melayu (POM), Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kabupaten Sanggau. (Ram)